Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nyak Sandang, Sumbang Harta untuk Beli Pesawat Pertama RI, Bertemu Jokowi dan Ingin Naik Haji

Kompas.com - 30/01/2022, 07:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kisah Hardjanto Tutik, warga Padang, Sumatera Barat menjadi perhatian publik

Ia menggugat Presiden Jokowi dan menuntut pemerintah membayarkan obligasi yang ia beli tahun 1950.

Kala itu, Hardjanto yang merupakan seorang penguasaha memberikan pinjaman Rp 80.300 kepada pemerintah.

Setelah 72 tahun, jika diuangkan maka utang yang harus dibayar negara mencapai Rp 60 miliar.

Baca juga: Cerita 2 Pembeli Obligasi Pemerintah pada 1950, Nyak Sandang dan Penggugat Presiden

Namun surat obligasi tersebut tak bisa diuangkan karena dianggap sudah kadaluarsa.

Tak hanya Hardjanto Tutik. Pada tahun 2018, kisah Nyak Nyandang salah satu pembeli obligasi juga menjadi perhatian publik.

Nyak Sandang yang saat itu berusia 91 tahun bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu (21/3/2018).

Kepada Jokowi, Nyak Nyandang menunjukkan surat obligasi Pemerintah Indonesia yang ia beli tahun 1950.

Baca juga: Berita Populer: Novanto Tuding Puan dan Pramono Terima Uang E-KTP serta Kisah Nyak Sandang

Jual petak tanah untuk sumbang beli pesawat pertama RI

Nyak Sandang (tengah) bersama anaknya Khaidar (kanan) dan Nailis Safwati (menantu) memperlihatkan tiket keberangkatan umrah yang dijadwalkan pada Maret mendatang, Senin (18/2/2019). KOMPAS.com/RAJA UMAR Nyak Sandang (tengah) bersama anaknya Khaidar (kanan) dan Nailis Safwati (menantu) memperlihatkan tiket keberangkatan umrah yang dijadwalkan pada Maret mendatang, Senin (18/2/2019).
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Nyak Sandang bercerita pada tahun 1948, Presiden Soekarno datang ke Aceh.

Saat itu Sang Presiden sedang mencari dana untuk pembelian pesawat pertama pasca-kemerdekaan RI.

Nyak Sandang yang kala itu berusia 23 tahun berinisiatif menjual sepetak tanah dan emas Rp 10 gram. Dari penjualan tanah dan emas, ia mendapatkan uang Rp 100.

Baca juga: Bahagianya Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama RI, Saat Bertemu Presiden...

Nyak Sandang muda pun menyerahkan uang Rp 100 itu kepada negara.

Dari masyarakat Aceh, Soekarno menerima sumbangan sebesar SGD 120.000 dan sekitar 20 kilogram emas murni.

Dengan uang tersebut, Soekarno membeli dua pesawat yang masing-masing ia beri nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002.

Dua pesawat tersebut menjadi cikal bakal maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Baca juga: Usai Bertemu Presiden, Nyak Sandang Bertemu Ketua DPR

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com