Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nelayan Hilang di Perairan Gunung Anak Krakatau

Kompas.com - 29/01/2022, 10:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nelayan menghilang usai menangkap kepiting di laut perairan Gunung Anak Krakatau (GAK).

Nelayan itu menghilang di atas perahu saat rekannya menaruh tangkapan di pantai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas Lampung, nelayan itu bernama Misran (55) warga Dusun III, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Baca juga: Hilang Kendali Jatuh dari Motor, Pelajar di Bogor Lalu Ditabrak Pikap dan Tewas

Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengatakan, laporan dugaan orang menghilang di laut itu diterima pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 08.40 WIB.

Dalam laporan disebutkan, korban melaut bersama seorang rekannya menggunakan satu perahu pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Keduanya langsung menuju perairan GAK untuk menangkap kepiting.

"Kedua nelayan sempat membuka tenda dan menginap di pantai yang berada di perairan itu," kata Jumaril saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).

Hingga Selasa (25/1/2022), keduanya masih mencari tangkapan kepiting di sekitar lokasi.

Kemudian, pada pukul 20.00 WIB, keduanya kembali ke pantai tempat mereka hendak menurunkan tangkapan.

"Rekan korban turun untuk menaruh tangkapan kepiting, tetapi begitu kembali ke perahu, korban sudah tidak ada, mesin perahu masih menyala," terang Jumaril.

Baca juga: Kapal Tongkang Bocor Di Waduk Saguling, 1 Korban Tenggelam Belum Ditemukan

Menurut Jumaril, rekan korban sempat mencari korban di sekitar perairan itu selama satu hari hingga Rabu (26/1/2022).

Namun lantaran korban tidak kunjung ditemukan, rekannya itu memutuskan pulang lalu melaporkan hal tersebut ke keluarga korban dan ke kepolisian.

"Kemarin pencarian hari kedua, hari ini kita lanjutkan lagi pencarian korban," kata Jumaril.

Pada pencarian hari kedua (Jumat), tim dibagi menjadi dua regu.

Regu 1 menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian beradius 27 kilometer.

Sedangkan regu 2 menggunakan perahu RIB 02 Basarnas dengan luas pencarian radius 29 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com