Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Menjabat 3 Tahun Saat Pilkada 2024, Ini Kata Bupati dan Wabup Kendal

Kompas.com - 27/01/2022, 16:22 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan wakilnya, Windu Suko Basuki, menanggapi fakta mereka hanya menjabat selama 3 tahun saat Pilkada 2024 mendatang.

Dilantik pada 26 Februari 2021, seharusnya masa jabatan Dico dan Basuki baru berakhir pada Februari 2026 mendatang.

Namun, dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama KPU, Bawaslu, Mendagri, dan DKPP, pilkada serentak bakal dihelat pada 27 November 2024.

Baca juga: Hanya Menjabat 3 Tahun Saat Pilkada 2024, Ini Respons Bupati Gunungkidul

Merespons kesepakatan pada Senin (24/1/2022) itu, Dico menuturkan dibutuhkan percepatan dan inovasi mengingat jabatannya hanya bertahan selama tiga tahun.

Bupati berusia 31 tahun itu mengatakan, banyak tantangan yang mesti dia urai dan selesaikan dalam waktu yang relatif singkat.

“Apalagi secara teknis tahun 2021 belum bisa optimal, karena masih terikat dengan penyusunan anggaran, program kerja, dan tata aturan dari pemimpin sebelumnya. Namun upaya maksimal tetap bisa kita lakukan,” kata Dico, Kamis (27/01/2022).

Dico menegaskan, pihaknya akan berusaha memastikan seluruh kegiatan pemerintah kabupaten bermanfaat luas untuk masyarakat, dan setiap rupiah anggaran harus memberikan manfaat yang maksimal untuk pengembangan wilayah. 

“Saya yakin, banyak kepala daerah juga merasakan hal yang sama. Oleh karenanya kami perlu memperdalam dan menetapkan segala permasalahan di wilayah yang cukup kompleks,” ujar Dico.

Suami artis Chacha Frederica itu menjelaskan, tidak meratanya pembangunan di wilayah yang ia pimpin karena pertumbuhan PAD yang sangat minim, pemanfaatan aset daerah yang tak optimal, sampai ke angka stunting yang terus meningkat.

Baca juga: Ariza Bicara Kemungkinan Jabatan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Diperpanjang hingga Pilkada 2024

Semua itu, menurut Dico, butuh inovasi, kolaborasi, dan percepatan bersama swasta, akademisi masyarakat, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat untuk memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat meskipun waktunya singkat.

Sementara itu, Basuki menegaskan ketentuan jabatan bupati dan wakil bupati sudah tertuang dalam surat keputusan ketika pengangkatan.

“Buat saya tidak masalah, karena sudah keputusan UU,” kata Basuki.

Basuki menambahkan, meskipun jabatannya akan berakhir di 2024, namun hak-haknya sebagai wakil bupati tetap diberikan selama 5 tahun, di antaranya  gaji dan tunjangan lain.

Baca juga: Akankah PDI-P Kembali Usung Ahok pada Pilkada 2024?

“Karena Pilkada sampai 2024, maka lamanya saya menjabat wakil bupati tidak 3 tahun, tapi 4 tahun,” akunya.

Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria menerangkan, Dico dan Basuki akan tetap mendapatkan hak mereka untuk satu periode.

Dia memperkuat argumentasinya melalui UU RI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Dalam Pasal 202 ayat 4, tertulis kepala daerah yang masa jabatannya kurang dari lima tahun dikarenakan pilkada serentak, maka diberikan kompensasi sebesar gaji pokok dikalikan jumlah bulan yang tersisa, serta menerima hak pensiun satu periode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com