BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan perangkat desa di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu menggelar unjuk rasa di kantor bupati mendesak kepala daerah memberlakukan penyetaraan penghasilan tetap (Siltap) sesuai aparatur sipil negara (ASN) golongan IIA, Kamis (27/1/2022).
Ratusan perangkat desa itu tergabung dalam organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Para pengunjuk rasa mengaku bosan dengan Pemkab Seluma karena telah dua tahun diberi janji penyetaraan penghasilan tetap itu.
Baca juga: Ibu dan 4 Anak Sudah 2 Hari Tidak Makan, Wali Kota Bengkulu Kirim Bantuan
"Kami tidak akan pulang meninggalkan kantor bupati dan bermalam sebelum aspirasi kami dipenuhi yakni penghasilan tetap setara ASN golongan IIA," kata Ketua PPDI Seluma, Herwan Mezi saat memberikan orasinya.
Perwakilan pengunjuk rasa sempat beraudiensi dengan Wakil Bupati Seluma, Gustianto sekitar pukul 14.40 WIB namun audiensi tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
"Dalam audiensi Wabup setuju menambah anggaran Rp 10 miliar untuk Siltap se-Kabupaten Seluma, namun wabup enggan mengeluarkan surat pernyataan," tambah Herwan.
Baca juga: Rugikan Negara Rp 11 Miliar, Mantan Ketua KONI Bengkulu Divonis 11 Tahun
Sementara itu Wakil Bupati Seluma, Gustianto belum banyak memberikan komentar terkait aksi demo dan dialog dengan PPDI tersebut.
"Nanti dulu ya," singkatnya sambil berlalu.
Hingga saat ini, massa perangkat desa masih bertahan di halaman belakang Pemkab Seluma. Sementara jajaran pejabat Pemkab Seluma melakukan rapat tertutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.