Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum 18 DPC Umumkan Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua PDI-P Aceh

Kompas.com - 25/01/2022, 15:32 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Forum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aceh mengumumkan mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Aceh, Muslahuddin Daud.

Forum yang merupakan gabungan dari 18 DPC PDI-P se-Aceh itu telah melakukan pertemuan khusus di Brastagi, Sumatera Utara, pada 17 Oktober 2021.

Kepada Kompas.com, narahubung Forum 18 DPC PDI-P, Muhammad Azhar menjelaskan, pertemuan itu melahirkan 10 poin alasan atas mosi tidak percaya 18 DPC se-Aceh terkait kinerja Muslahuddin Daud.

Baca juga: Apresiasi Megawati Larang Kader PDI-P Interupsi SBY, Politikus Demokrat Singgung Puan

"Namun dalam siaran pers yang kami keluarkan hanya memaparkan lima poin inti yang merupakan garis besar keberatan. Kami memastikan poin yang kami paparkan, wajar dan pantas untuk menjadi konsumsi publik demi menjaga marwah partai," kata Muhammad Azhar melalui sambungan telepon, Selasa (25/1/2022).

Poin pertama, menurut Azhar, Muslahuddin pernah menjanjikan hibah tanah di Lamteuba, Banda Aceh. Namun, hingga kini belum ditunaikan.

Selanjutnya, bantuan hibah yang diterima dari berbagai pihak untuk PDI-P Aceh diduga dikelola secara tidak transparan.

"Perihal pengelolaan bantuan hibah keuangan dari donatur partai yang tidak transparan," sebut Azhar.

Baca juga: Presiden Sebut Kriteria Kepala Badan Otorita IKN, PDI-P: Kita Punya Banyak

Ia juga mengungkapkan dugaan pelanggaran wewenang berupa intervensi kebijakan dan keputusan DPC yang sudah merugikan kepengurusan beberapa DPC PDI-P kabupaten/kota di Aceh.

Berikutnya, menurut Azhar, Muslahuddin Daud juga dianggap telah melakukan pelecehan verbal kepada sejumlah pengurus DPC yang ada di Aceh.

"Aksi politik, sosial dan penggalangan kerja sama tunggal di lintas kabupaten/kota tanpa berkoordinasi dengan struktur DPC kabupaten/kota setempat," kata dia.

Baca juga: Pramono Anung: PDI-P Partai yang Punya Sikap Jelas, Tak Asal Beda Saat Jadi Oposisi

Azhar menyebutkan, surat mosi tidak percaya itu telah disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan sudah dibahas dalam rapat evaluasi.

Pasca evaluasi itu, para anggota DPC berharap akan ada perubahan.

Namun, menurut Azhar, Muslahuddin sebagai Ketua DPD PDI-P Aceh masih saja berulah.

"Kinerja yang bersangkutan masih tetap sama, yaitu suka-suka dia. Misalnya ketika PDI-P membutuhkan konsolidasi, saudara Muslahuddin Daud malah menghamburkan anggaran untuk main badminton. Padahal DPP tidak pernah merekomendasikan kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya konsolidasi," ucap Azhar.

Hingga berita ini ditulis, Ketua DPD PDI-P Aceh Muslahuddin Daud belum memberikan jawaban.

Kompas.com masih berusaha meminta konfirmasi dari Muslahuddin Daud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com