Adapun total luas area lahan perkebunan kakao di Aceh mencapai 99.359 hektar.
Daerah penghasil kakao di Provinsi Aceh antara lain di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Nagan Raya, dan Pidie Jaya.
Sumatera Utara menjadi daerah penghasil kakao dengan nilai produksi sebesar 35.775 ton.
Jumlah ini menjadi penyumbang terbanyak kedelapan dari total produksi kakao Indonesia.
Adapun total luas area lahan perkebunan kakao di Sumatera Utara mencapai 54.598 hektar.
Daerah penghasil kakao di Provinsi Sumatera Utara antara lain Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Nias Selatan.
Meski produksi kakao dalam negeri cukup tinggi, sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan angka konsumsi cokelat dalam negeri.
Melansir laman resmi smesco.go.id, konsumsi cokelat dalam negeri oleh masyarakat lokal masih sangat rendah dibanding dengan angka produksinya.
Adapun tingkat konsumsi cokelat masyarakat Indonesia hanyalah sekitar 0,5 kg per tahun per orang.
Hal ini membuat sebagian besar hasil perkebunan kakao Indonesia akhirnya diekspor ke mancanegara.
Konsumsi cokelat dalam negeri masih terus berusaha untuk ditingkatkan.
Hal ini juga sejalan dengan usaha di sektor industri dan UKM untuk bisa memproduksi coklat dengan kualitas yang baik.
Sumber:
bps.go.id
pertanian.go.id
smesco.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.