Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 11:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah menangkap L, pelaku yang menembak kurir ekpedisi berinisial MN (34), di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis (13/1/2022) malam, fakta baru pun terungkap.

Ternyata, motif penembakan yang dilakukan L terhadap korban karena sakit hati dipecat dari tempatnya bekerja.

"Motifnya sakit hati karena dipecat. Korban yang menggantikan dia dari pekerjaannya sebagai kurir," kata Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Diduga Hendak Dirampok, Kurir Ekspedisi Ini Ditembak Pakai Airsoft Gun Sebanyak 5 Kali, Luka di Punggung

Pelaku rencanakan penembakan

Kata Made, setelah dipecat dari tempatnya bekerja, pelaku kemudian merencanakan penembakan terhadap karyawan baru yang mengantikannya.

Hal itu, sambung Made, dikuatkan saat kejadian pelaku yang menanyakan kepada korban apakah ia karyawan baru sebagai kurir di bekas tempatnya bekerja.

"Kurir baru kah mas, lalu dijawab oleh iya, ada apa mas, lalu pelaku langsung menodongkan senjata airsoft gun miliknya ke arah korban," jelasnya.

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Pria di Kalsel Tembak Karyawan Bekas Tempatnya Bekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Relasi Pekerja-Perusahaan

Tingkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Relasi Pekerja-Perusahaan

Regional
Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Ditemukan Tewas

Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Ditemukan Tewas

Regional
Tungku Pabrik Kayu di Wonosobo Meledak, Satu Karyawan Terbakar

Tungku Pabrik Kayu di Wonosobo Meledak, Satu Karyawan Terbakar

Regional
Dua Prajurit TNI Ditahan, Diduga Melakukan Penganiayaan kepada Junior hingga Meninggal di Semarang

Dua Prajurit TNI Ditahan, Diduga Melakukan Penganiayaan kepada Junior hingga Meninggal di Semarang

Regional
Gunung Marapi Sudah Alami 45 Kali Letusan sejak Kemarin

Gunung Marapi Sudah Alami 45 Kali Letusan sejak Kemarin

Regional
Rel di Banyumas Tertutup Longsor, 12 Perjalanan Kereta Dialihkan

Rel di Banyumas Tertutup Longsor, 12 Perjalanan Kereta Dialihkan

Regional
Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Regional
Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

Regional
Gempa M 7,4 Terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara

Gempa M 7,4 Terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara

Regional
Diguyur Hujan Lebat, Rel di Banyumas Tertutup Longsor

Diguyur Hujan Lebat, Rel di Banyumas Tertutup Longsor

Regional
Gunung Marapi Meletus, Warga Tanah Datar Sumbar Diminta Waspada

Gunung Marapi Meletus, Warga Tanah Datar Sumbar Diminta Waspada

Regional
Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Regional
Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Regional
'Update' Erupsi Marapi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

"Update" Erupsi Marapi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

Regional
[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis 'Elite' di Ponorogo

[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis "Elite" di Ponorogo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com