Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andreas Lucky Lukwira
Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Belajar dari Kecelakaan Maut Truk di Rapak

Kompas.com - 22/01/2022, 10:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JUMAT 22 Januari 2022 pagi, truk tronton bermuatan 20 ton kapur menabrak belasan kendaraan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kejadian ini sangat memilukan karena menyebabkan empat orang tewas dan sejumlah korban terluka.

Terkait penyebab, tentunya perlu investigasi mendalam dari Kepolisian Lalu Lintas, meski laporan awal truk mengalami rem blong.

Meski begitu, perlu adanya pembelajaran terkait peristiwa tersebut, tentunya agar tidak terjadi lagi.

Pertama, perlu penegakan hukum baik pascakejadian maupun penegakan hukum sebagai pencegah terjadinya kecelakaan.

Penegakan hukum pascakejadian sudah berjalan, pengemudi truk sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain UU Lalu Lintas, perjalanan truk melalui jalur maut tersebut ternyata menyalahi Perda Balikpapan.

Secara aturan, Truk dilarang melaju di jalan tersebut pada jam terjadinya laka lantas maut.

Selain kepada pengemudi, penegakan hukum baiknya menyasar juga kepada pihak di belakang sopir tersebut.

Baik mekanik, perusahaan pemilik truk, maupun perusahaan yang menggunakan jasa truk maut tersebut.

Bukan rahasia lagi banyak sopir yang dengan sadar menjalankan truknya meski truknya mengalami Over Dimension dan atau Over Load (ODOL).

Hal ini memang sangat berisiko, namun tidak jarang jalannya truk ODOL atas sepengetahuan atau bahkan perintah pemilik truk.

Tidak jarang juga perusahaan pengguna jasa truk mencari perusahaan/sopir yang mau membawa muatan berlebih.

Adanya pengusutan kepada pihak yang menyuruh sopir berjalan dalam kondisi ODOL, selain ke sopir itu sendiri, tentunya diharapkan memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang berpotensi menyebabkan laka truk ODOL.

Penegakan hukum sebagai pencegah terjadinya kecelakaan juga menjadi hal yang penting.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com