Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dibegal, Pria Ini Ternyata Bawa Kabur Uang Perusahaan untuk Bayar Utang Judi

Kompas.com - 20/01/2022, 20:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial FA (28), warga Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

FA ditangkap karena membuat laporan palsu soal raibnya uang setoran kantornya.

Kepada polisi, FA mengaku uang tersebut dibegal.

Namun, ternyata, uang sejumlah Rp 3,7 itu dibawa kabur oleh FA untuk membayar utang judi online.

Baca juga: Terlilit Utang Judi Online, Pria Ini Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal

Uang itu seharusnya diserahkan ke perusahaan tempat pelaku bekerja.

"Ternyata laporan dibegal itu cuma akal-akalan pelaku," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedaton Kompol Atang Samsuri, Kamis (20/1/2022).

Usai polisi mengetahui ketidaksesuaian keterangan, FA pun mengakui perbuatannya.

"Pelaku mengakui yang itu dipakainya untuk membayar utang karena berjudi online," ucapnya.

Baca juga: Anak 16 Tahun Jadi Begal Ponsel, Ancam Korbannya Pakai Pisau Dapur, Polisi Cari Dalangnya

Melapor ke polisi

Atang mengatakan, pelaku awalnya mendatangi Polsek Kedaton pada Selasa (18/1/2022) malam untuk melaporkan kehilangan uang akibat dibegal.

Dalam keterangannya kala itu, FA mengaku mengalami pembegalan di Jalan Purnawirawan, Kecamatan Rajabasa.

"Dalam laporan palsunya, pelaku ini mengaku dalam perjalanan hendak ke kantor tempatnya bekerja," ungkapnya.

Baca juga: Anak 16 Tahun Jadi Begal Ponsel, Ancam Korbannya Pakai Pisau Dapur, Polisi Cari Dalangnya

FA menuturkan, sewaktu melintas di Jalan Purnawirawan, ada dua orang menghadangnya menggunakan sepeda motor.

Mereka, kata FA, menodongkan senjata api ke arahnya. Para begal itu kemudian merampas uang perusahaan FA.

"Uang yang katanya dirampas itu adalah uang setoran penagihan barang dari pedagang," terang Atang.

Baca juga: Begal Sadis di Kudus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi Volunteer di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi Volunteer di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji Seratusan Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji Seratusan Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

Regional
KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Regional
Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com