Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Klitih di Yogya, Gerombolan ABG di Jambi Serang Acak Orang di Jalanan

Kompas.com - 18/01/2022, 15:47 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan gerombolan anak baru gede alias ABG yang menyerang Muhammad Nugie Hendrian (21) secara brutal.

Mirip klitih di Yogyakarta, aksi gerombolan ABG ini menyasar orang di jalanan secara acak.

Tersangka pembacokan terhadap Nugie di Warung Sate Mayang adalah RDA (14), IDU (15), MAH (17), AFD (17) dan MHR (17).

Mereka ditangkap Minggu (16/1/2022) setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tersangka masih di bawah umur dan pelajar. Modusnya itu untuk tes keberanian," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Kabar Viral di Media Sosial, Mahasiswi Jambi 3 Hari Hilang dari Rumah, Polisi: Ditemukan di Pekanbaru

Ia mengatakan, selain menangkap 5 pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti sebilah senjata tajam (sajam) yang dibawa dan digunakan tersangka RDA.

Untuk saat ini penyelidikan terus dilakukan dan pihaknya tengah memburu dua tersangka lagi.

Para anak muda ini tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap orang di jalanan secara acak.

Alasannya, untuk membuktikan keberanian mereka. Waktu kejadian, ada sasaran yang mereka cari. Namun, karena tidak ketemu, korban yang menjadi sasaran.

Baca juga: Ramai Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih, LPA Sebut Pemicu Klitih karena Remaja Tak Nyaman di Keluarga

Sementara itu, Nugie korban luka sabetan sebilang pedang pada Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 00.15 menuturkan dirinya keluar malam, karena ingin menginap di rumah temannya.

Di perjalanan, ia berpapasan dengan gerombolan anak muda yang  naik sepeda motor.

"Kami lewat di depannya. Tiba-tiba mereka mengejar kami. Saya bertiga bersama kawan langsung lari," kata Nugie menjelaskan.

Pelarian mereka tak sampai jauh. Pasalnya saat memasuki warung sate milik teman Nugie di Simpang Mayang, gerombolan anak muda itu terus mengejar dengan membawa sajam.

"Karena kepepet kami sempat melakukan perlawanan. Saat itulah, tangan saya dibacok," kata Nugie.

Nugie mengaku tidak mengenal gerombolan ABG tersebut dan merasa tidak memiliki masalah.

Gerombolan bocah-bocah itu, kata Nugie tiba-tiba marah-marah lalu melakukan penyerangan kepada Nugie dan temannya, saat mereka bertemu di tengah jalan.

Riyan warga Kambang menuturkan anak-anak itu gabungan dari berbagai daerahseperti Pal Merah, Simpang Pulai dan Legok.

"Mereka itu nakal cuma tes-tes mental, agar diakui oleh seniornya," kata Riyan.

Menurut dia, kenakalan bocah-bocah ini karena dipengaruhi para senior dari kumpulannya yang memang sebagian besar residivis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com