Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penerus Takhta Pura Mangkunegaran Solo Telah Mengerucut

Kompas.com - 17/01/2022, 17:53 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon penerus takhta Pura Mangkunegaran Solo setelah wafatnya KGPAA Mangkunegara IX telah mengerucut.

Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan Pura Mangkunegaran masih memegang paugeran "adat istiadat" Kerajaan Mataram.

Baca juga: Putra Mendiang KGPAA Mangkunegara IX GPH Bhre Temui Gibran di Balai Kota, Ada Apa?

Penerus takhta Pura Mangkunegaran seusai wafatnya KGPAA Mangkunegara IX harus anak laki-laki. Lebih diutamakan putra laki-laki dari permaisuri atau prameswari dalem.

"Sudah mengerucut pada pranata adat yang kita anut. Suksesi itu akan dipegang oleh putro kakung dari Prameswari," kata Lilik ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (17/1/2022).

Menurutnya, untuk menguatkan adat tersebut harus ada kesepakatan bersama melalui musyawarah secara kekeluargaan.

Berdasarkan paugeran, maka putra laki-laki dari permaisuri dalem merujuk pada Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.

Gusti Bhre merupakan putra kandung KGPAA Mangkunegara IX bersama permaisuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi.

Di sisi lain, Mangkunegara IX juga memilili putra laki-laki buah pernikahannya dengan Sukmawati Soekarnoputri, yang kemudian bercerai, yakni GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.

"Itu masih digodog oleh sederek-sederek dalem dan putro-putro ke IX. Jadi kita tetap menghargai sistem musyawarah biar terjadi mufakat karena filosofinya Mangkunagaran begitu," ungkap dia.

Lilik mengaku belum bisa memastikan kapan jumenengan penerus takhta Pura Mangkunegaran itu dilaksanakan.

"Kapan dan kapan semoga secepatnya. Ini beliau-beliau masih di Jakarta nanti setelah itu akan ada pengumuman lebih lanjut dan siapa bakunya," ungkap Lilik.

Baca juga: Hamengkubuwono, Paku Alam, Pakubuwono, Mangkunegara, Apa Bedanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com