Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Warung Ibunya Sering Kehilangan, Kakak Adik di Palembang Aniaya Pencuri hingga Tewas

Kompas.com - 15/01/2022, 10:53 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Karena kesal warung ibunya sering kehilangan rokok dan uang, FP (25) bersama kakaknya berinisial YJ (DPO), yang merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan, nekat menganiaya pelaku pencurian hingga tewas.

FP baru ditangkap setelah sebelummya menjadi buronan sejak Minggu (8/3/2015).

Keberadaan FP baru diketahui petugas saat ia bersembunyi di Lampung.

Di sana, polisi langsung melakukan pengejaran hingga ia pun ditangkap pada Jumat (15/1/2022).

Baca juga: Ternyata, Tempat Hiburan di Dekat Masjid Agung Batam yang Suguhkan Tari Striptis Hanya Miliki Izin Rumah Makan

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihdinika mengatakan, korban berinisial R sebelumnya sempat ditemui FP dan YJ di rumahnya, karena warga setempat sering menyebut pelaku pencurian adalah korban.

Saat bertemu, R akhirnya mengakui perbuatannya tersebut. FP dan YJ yang kesal langsung memukuli korban tanpa ampun.

Kurang puas, korban lalu mereka bawa ke tempat pemakaman umum yang berada di kawasan Kertapati Palembang untuk dieksekusi.

“Di sana korban dianiaya menggunakan senjata tajam dengan sadis oleh pelaku sampai akhirnya tewas di tempat,” kata Agus, Sabtu (15/1/2022).

Agus mengungkapkan, jenazah R baru ditemukan dua hari setelah kejadian. Sementara itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Dalam pengejaran yang berlangsung, tersangka FP dan YJ selalu berpindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.

 

Petugas kemudian mendeteksi keberadaan FP di kawasan Lampung.

“Namun, ketika akan ditangkap, tersangka ini mencoba melawan, sehingga terpaksa kami lumpuhkan,” ujar dia.

Pengakuan tersangka FP, korban sering mencuri rokok dan uang milik ibunya sebesar Rp 2 juta.

Perbuatan R itu membuat mereka kesal karena uang itu adalah modal orangtuanya untuk berdagang.

Baca juga: Seorang Guru di Tanah Bumbu Kalsel Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

“Saya dapat ciri-ciri pelaku ini dari dukun, setelah itu saya cari dan ternyata mirip dengan korban. Saat kami temui di rumahnya korban mengaku telah mencuri di warung ibu saya,” kata FP.

Karena terbakar emosi, FP dan YJ langsung menyeret korban ke tempat pemakaman umum. R pun tewas dianiaya dengan menggunakan senjata tajam.

“Kakak saya (YJ) hanya memegangi parang, yang eksekusi saya,” ujar FP.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman penjara selama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com