Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Judi Online Lewat Medsos, 4 Orang di Palembang Ditangkap

Kompas.com - 14/01/2022, 11:25 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Empat orang kaki tangan bandar judi online di Palembang, ditangkap oleh unit V Subdit III Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Keempat tersangka tersebut yakni MI (28), SS (27), MA (24) dan AR (28). Para tersangka ini ditangkap di tempat berbeda, pada Selasa (11/1/2022).

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, para tersangka ini menggaet para pemain judi online melalui media sosial. Di mana website judi online yang dikelola oleh bandar bernama PION 365 dipasang di setiap akun Facebook.

Baca juga: Korban Penipuan Buka Rekening Baru Dipakai Judi Online di Tasikmalaya Capai 48 Orang

Para pemain yang berminat dalam judi itupun nantinya akan diminta melakukan deposit sejumlah uang sebelum bermain judi.

“Berapa omsetnya sekarang masih kita dalami termasuk sudah berapa lama mereka beroperasi. Keempat (orang) ini adalah kaki tangan, sementara bandarnya sekarang masih kita kejar,” kata Agus, saat melakukan gelar perkara, Jumat (14/1/2022).

Menurut Agus, keempat kaki tangan ini akan mendapatkan upah bila berhasil menggaet para pemain.

Semakin banyak pemain judi online yang mendaftar di akun judi dan melakukan deposit, penghasilan mereka pun nantinya akan terus bertambah.

Baca juga: Cerita Mita, Buka Rekening Baru Demi Imbalan Rp 200.000, Data Digunakan Pelaku untuk Judi Online

“Jadi iklan itu dipasang di Facebook, jika kita klik iklan tersebut nanti akan langsung terbawa ke alamat website judi online yang mereka kelola,” terangnya.

Dari tersangka didapatkan barang bukti berupa uang tunai Rp 5,7 juta, empat unit laptop, enam unit handphone, dan satu kartu ATM.

“Para tersangka dikenakan pasal 303 KUHP tentang perjudian ancaman penjara lima tahun,” tegas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com