Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Lawan Ketakutan Divaksin, Mengemut Permen Kapas sampai Tutup Telinga

Kompas.com - 11/01/2022, 16:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan anak-anak untuk memberanikan diri saat disuntik vaksin.

Caranya pun unik, mulai dari sambil mengemut permen hingga menutup telinga agar tidak mendengar tangisan temannya.

Aksi unik ini terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak secara serentak oleh Polda Lampung yang dipusatkan di gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022) pagi.

Baca juga: Ortu Meninggal Dunia, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi di Kantor Polisi

Seperti yang dilakukan oleh Fadli (12), salah satu siswa sekolah dasar di Kelurahan Talang, Teluk Betung Utara.

Untuk mengatasi ketakutannya ketika hendak disuntik, Fadli mengemut permen kapas.

Ketika vaksinator mulai membalur lengan kirinya dengan obat bius lokal, Fadli meminta waktu untuk mengambil permen dari kantong celananya.

"Pak, aku boleh sambil makan permen enggak? Biar nggak kerasa disuntiknya," kata Fadli.

Mendengar permintaan Fadli, vaksinator dari unsur TNI itu pun sempat tertawa kecil.

"Boleh, tapi jangan gerak ya," kata sang vaksinator.

Dosis vaksin itu pun sukses disuntikkan oleh sang vaksinator dan Fadli mengaku tidak merasakan sakit.

Menurut Fadli, dia meminta izin untuk makan permen kapas itu supaya ketakutannya teralihkan.

"Iya, Om, tadi aku minta sambil makan permen pas disuntiknya supaya aku nggak takut," kata Fadli usai divaksinasi, Selasa pagi.

Fadli mengaku tidak merasakan sakit ketika jarum suntik menembus lengannya.

"Nggak sakit, Om. Tahu-tahu sudah selesai tadi," kata Fadli dalam acara vaksinasi yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu.

Baca juga: Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Lampung Selesai dalam 2 Minggu

Lain lagi cerita M Rizki (10) yang menutup telinga kanannya ketika vaksinator mulai menusukkan jarum suntik ke lengannya.

Rizki mengaku sengaja menutup telinganya agar tangisan anak-anak lain yang juga divaksin tidak terdengar.

Pada saat itu, sejumlah anak-anak memang menangis ketika disuntik vaksin.

"Biar nggak kedengaran, Om. Nanti aku takut (disuntik)" kata Rizki.

Koordinator Utama Vaksinasi Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, pada acara vaksinasi di Graha Wangsa disiapkan 2200 dosis.

"Target hari ini adalah vaksinasi untuk anak-anak dan lansia, untuk di sini (Graha Wangsa) kita siapkan 2.200 dosis," kata Legowo.

Legowo menambahkan, selain dihadiri langsung oleh Kapolri, vaksinasi ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Lampung.

"Untuk Lampung total ada 6.000 dosis," kata Legowo.

Menurutnya, Provinsi Lampung bersama polda jajaran dan TNI sudah melebihi target vaksinasi sebanyak 70 persen dari yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Saat ini kita sudah 72 persen, sudah melebihi target," kata Legowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com