Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Tanggul Sungai Jebol, Waspada Banjir Susulan di Aceh Utara

Kompas.com - 10/01/2022, 15:17 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 37 titik tanggul sungai jebol akibat banjir yang terjadi selama sepekan terakhir di Kabupaten Aceh Utara hingga Senin (10/1/2022).

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Utara menyatakan, butuh dana Rp 78 miliar untuk memperbaiki seluruh tanggul yang jebol itu.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani menyebutkan, kerusakan lainnya di sektor pertanian, yakni tercatat 2.501 hektar lahan sawah terendam banjir dan sebagian terancam gagal panen.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Surut, Kegiatan di Sekolah Dipastikan Mulai Besok

“Kerusakan banjir kali ini terbilang besar. Ditambah dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, maka kita butuh dana ratusan miliar untuk memperbaiki kerusakan itu. Maka, Pak Bupati (Muhammad Thaib) mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Provinsi Aceh dan sejumlah kementerian di Jakarta,” kata Hamdani saat dihubungi, Senin.

Dia menyebutkan, apabila tanggul tak segera ditangani, dikhawatirkan saat hujan deras, banjir susulan akan terjadi dan merendam 15 kecamatan di Aceh Utara.

“Kalau dana daerah kita kan sangat terbatas. Ini butuh bantuan dari provinsi dan pemerintah pusat,” kata Hamdani.

Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Aceh Utara Alami Penyakit Gatal hingga Diare

Dia berharap, Pemprov Aceh dan pemerintah pusat bisa membantu perbaikan kerusakan di masing-masing kedinasan, sehingga Aceh Utara bisa pulih seperti sebelum banjir.

“Saat ini banjir sudah surut. Tidak ada lagi pengungsi dan kita sedang data kerusakan yang ditimbulkan di masing-masing bidang. Sejauh ini, kerusakannya sangat parah tanggul sungai. Mulai 50-100 meter tanggul jebol di sejumlah kecamatan,” kata Hamdani.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 15 kecamatan di Aceh Utara.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 41.000 warga terpaksa mengungsi.

Banjir disebabkan meluapnya tiga sungai di dalam Kabupaten Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com