ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara selama sepekan akhirnya surut. Saat ini, seluruh pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan besok dipastiak seluruh sekolah mulai berjalan normal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin dihubungi melalui telepon pada Minggu (9/1/2022) menyebutkan, seluruh sekolah akan memulai proses belajar mengajar mulai 10 Januari 2022.
“Sebelumnya sepekan libur karena sebagian besar memang terendam banjir. Dua hari lalu agak surut. Namun tim sekolah harus membersihkan lumpur yang masuk ke ruang kelas dan ruang guru,” kata Jamaluddin.
Baca juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Jayapura Mulai Kembali ke Rumah
Dia menyebutkan akibat banjir, sebagian besar ruang kelas, kantor guru, alat peraga siswa, alat laboratorium, peralatan olahraga, seni budaya, media pendidikan, hingga komputer juga rusak.
“Ditambah lagi kerusakan bagian lantai, dinding sekolah dan pagar, serta komplek sekolah. Ini butuh penataan. Akibat banjir ini, kita perlu dana rehabilitasi terbilang besar,” katanya.
Dia berharap, dana untuk rehabilitasi sekolah bisa ditampung dalam APBD Aceh Utara dan APBA Pemerintah Aceh.
“Kami juga laporkan kondisi ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta. Untuk laporan internal di tingkat kabupaten saya sudah laporkan ke bupati dan Sekda,” sebutnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, menyebutkan seluruh pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Per hari ini semua lokasi banjir sudah kering. Pendataan kerusakan akibat banjir juga sudah diintruksikan ke seluruh kepala desa dan camat. Kita butuh dana besar untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir,” kata Hamdani.
Dia menyebutkan, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, sudah mengintruksikan pendataan kerusakan akibat banjir secara detail.
“Tentu nanti akan diminta bantu ke Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah pusat di Jakarta untuk dana kerusakan akibat banjir. Tanggul sungai yang paling banyak jebol. Ini mengkhawatirkan dan berpotensi banjir susulan jika hujan deras lagi,” pungkasnya.
Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Aceh Utara Alami Penyakit Gatal hingga Diare
Sebelumnya diberitakan banjir merendam 15 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara sejak 1 Januari 2022. Tiga warga meninggal dunia. Sebanyak 41 ribu pengungsi dan puluhan sekolah terendam banjir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.