Salin Artikel

37 Tanggul Sungai Jebol, Waspada Banjir Susulan di Aceh Utara

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Utara menyatakan, butuh dana Rp 78 miliar untuk memperbaiki seluruh tanggul yang jebol itu.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani menyebutkan, kerusakan lainnya di sektor pertanian, yakni tercatat 2.501 hektar lahan sawah terendam banjir dan sebagian terancam gagal panen.

“Kerusakan banjir kali ini terbilang besar. Ditambah dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, maka kita butuh dana ratusan miliar untuk memperbaiki kerusakan itu. Maka, Pak Bupati (Muhammad Thaib) mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Provinsi Aceh dan sejumlah kementerian di Jakarta,” kata Hamdani saat dihubungi, Senin.

Dia menyebutkan, apabila tanggul tak segera ditangani, dikhawatirkan saat hujan deras, banjir susulan akan terjadi dan merendam 15 kecamatan di Aceh Utara.

“Kalau dana daerah kita kan sangat terbatas. Ini butuh bantuan dari provinsi dan pemerintah pusat,” kata Hamdani.

Dia berharap, Pemprov Aceh dan pemerintah pusat bisa membantu perbaikan kerusakan di masing-masing kedinasan, sehingga Aceh Utara bisa pulih seperti sebelum banjir.

“Saat ini banjir sudah surut. Tidak ada lagi pengungsi dan kita sedang data kerusakan yang ditimbulkan di masing-masing bidang. Sejauh ini, kerusakannya sangat parah tanggul sungai. Mulai 50-100 meter tanggul jebol di sejumlah kecamatan,” kata Hamdani.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 15 kecamatan di Aceh Utara.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 41.000 warga terpaksa mengungsi.

Banjir disebabkan meluapnya tiga sungai di dalam Kabupaten Aceh Utara.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/10/151750178/37-tanggul-sungai-jebol-waspada-banjir-susulan-di-aceh-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke