Sementara itu saksi lain, Mutakin mengatakan sebelum pembacokan terjadi pelaku dan korban sempat terlibat percakapan utang piutang.
Baca juga: Misteri Tewasnya Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya
"Tidak tahu utang berapa. Tapi berkaitan dengan hutang," kata Mutakin.
Selanjutnya, salah seorang pria akhirnya emosi dan mengajak berduel. Salah seorang pria kemudian mengambil sebuah parang yang disimpannya di motor.
"Korban dibacok beberapa kali, oleh pelaku," sebutnya.
Dengan luka bacok, korban mencoba menyelamatkan diri dan berlari ke arah Karanggayam gang I Surabaya.
"Korban kemudian ambruk di jalan," terangnya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol M. Akhyar membenarkan jika pelaku sering berbuat onar di kampung. Namun warga memilih menempuh penyelesaian secara kekeluargaan.
"Kami sudah sering melakukan sosialisasi kepada warga, untuk melaporkan setiap kejadian di wilayah masing masing, hal itu untuk memberikan efek jera," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati), tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.