Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Gado-gado di Surabaya Dibacok, Pelaku Dikenal Kerap Bikin Onar, Diduga gara-gara Utang, Ini Kronologinya

Kompas.com - 09/01/2022, 10:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Choirul Imron (44), warga asal Jalan Bogen, Surabaya ditemukan terkapar dengan luka akibat dibacok pada Sabtu (8/1/2022).

Pria yang sehari-hari berjualan gado-gado itu ditemukan di Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya sekitar pukul 16.30 WIB. Tepatnya di jalan paving di samping lapak dagangan milik warganya.

Saat ditemukan terkapar, korban masih menggunakan jaket, celana pendek dan bersepatu.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria hingga Bersimbah Darah di Surabaya Ditangkap

Pelaku dan korban sempat bertengkar

Dion, saksi mata bercerita saat kejadian pria yang menjadi korban pembacokan didatangi pelaku dan langsung melukai tubuh korban.

Menurutnya, korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari. Namun pelaku tetap mengejar hingga korban jatuh tersungkur.

"Jadi dia berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai," kata Dion kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Pria di Surabaya Terkapar Bersimbah Darah akibat Dibacok, Diduga Dipicu Masalah Utang

Ia mengatakan pelaku dan korban bukan warga Kampung Karanggayam. Mereka masuk dari jalan raya menuju kampung dan langsung berkelahi.

Dian menyebut korban dilukai di bagian lengan, tubuh dan kepala. Sehingga korban sudah tidak bisa melarikan diri dan langsung ambruk di jalan.

"(Dibacok) di lengan, di tubuh, di kepala. Keluar darah semua. Pelaku pakai senjata tajam. Ceritanya bagaimana kurang tahu. Orang semua kaget langsung keluar sudah berantem," ucap dia.

Setelah korban jatuh terkapar, sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut segera membawa korban ke RSU Dr. Soetomo.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Pria di Surabaya Dibacok hingga Terkapar: Bukan Warga Sini

Pelaku kerap berbuat onar

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Dua jam setelah pembacokan, polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial MI (27), warga asal Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku ternyaa dikenal sering membuat keributan dan memukul warga. Hal tersebut diungkapkan Subari, warga sekitar.

"Pelaku ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku yang Bunuh Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya

Meski sering berbuat onar dan pemukulan, warga mengaku tidak melaporkan pelaku dan lebih mengedepankan kekeluargaan.

"Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik sama warga," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com