Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Beli Mobil di Marketplace, Pria di Salatiga Malah Tertipu Rp 82 Juta

Kompas.com - 07/01/2022, 16:32 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan senilai Rp 82 juta saat mencari mobil di sebuah marketplace.

Hijri Adi Ridwan (34), warga Dusun Krajan, Desa Kesongo, Kabupaten Semarang itu mengungkapkan, awalnya dia hendak membeli mobil melalui situs OLX pada Rabu (5/1/2021).

Baca juga: Berkas Perkara Penipuan Rekrutmen CPNS Dinyatakan Lengkap, Olivia Nathania Segera Disidang

"Saya tertarik dengan Honda Brio AA 1389 BA, apalagi alamat penjualnya di Salatiga sehingga mudah dan dekat saat akan melakukan pengecekan," jelasnya, Jumat (7/1/2021) saat dihubungi.

Kemudian dia menghubungi nomor kontak yang tertera. "Saat saya kontak, dia mengaku bernama Rahman sebagai paman dari Titik selaku pemilik mobil Honda Brio yang dijual tersebut,”jelas Hijri.

Komunikasi pun berlanjut hingga Hijri diarahkan untuk ketemu Titik selaku pemilik mobil. "Ketemunya di rumah Titik, lalu saya melihat mobilnya. Merasa cocok dengan mobil tersebut, saya berniat melakukan pembayaran," ungkapnya.

Namun, lanjut Hijri, Titik merasa takut saat akan bertransaksi dan diminta untuk telepon Rahman. "Saya yakin saja karena Rahman mengaku paman dari Titik, karena Titik menyebutkan jika Rahman tersebut adalah pamannya,” ungkap Hijri.

Dalam tawar menawar tersebut, disepakati harga mobil Rp 82 juta.

“Pertama saya mentransfer sebesar Rp 75 juta ke nomor rekening yang diberikan Rahman. Dan yang mentransfer paman saya bernama Suudi lewat M Banking BCA, yang saat kejadian berada di Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya untuk kekuranganya saya transfer sendiri melalui M Banking BRI,” jelas Hijri.

Setelah pembayaran sesuai kesepakatan dilakukan, ia memberi tahu Titik. "Lalu Titik menyampaikan menunggu konfirmasi dari Rahman, melakukan pembayaran kepada dirinya. Ketika hendak dikonfirmasi ke Rahman, nomornya sudah tidak bisa dihubungi," ungkapnya.

“Ketika nomor Rahman tidak bisa dihubungi, justru Titik menyampaikan jika kita ini kena tipu, dan setelah itu Titik mengaku jika Rahman bukanlah pamannya dan ia tidak kenal," katanya.

Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto saat dikonfirmasi menyampaikan kasus ini masih tahap penyelidikan. "Kepolisian melakukan klarifikasi korban dan saksi, kita juga melakukan koordinasi dengan Tim Resmob untuk pengembangan," paparnya.

Baca juga: PM Blitar Selidiki Dugaan Penipuan oleh Seseorang yang Mengaku Anggota TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com