Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Jakarta Ditemukan Tewas Tergantung di Lantai 2 Warkop Aceh

Kompas.com - 05/01/2022, 07:17 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa ditemukan ayahnya dalam kondisi tewas tergantung di dalam kamar kos yang letaknya ada di lantai 2 warung kopi di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

"Korban dan ayahnya ngekos di kamar lantai 2 warkop tersebut, kejadiannya Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 01.30 WIB," kata Riyan Citra Yudha melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/1/2022).

Karena merasa curiga kamar anaknya terkunci dari dalam dan lampu kamar padam, sang ayah mencongkel pintu dari luar untuk masuk ke dalam.

Setelah itu, sang ayah menemukan anaknya sudah tewas tergantung dengan menggunakan tali pinggang.

Baca juga: Seorang Nenek Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi karena Sakit Tak Kunjung Sembuh

"Karena pintu dikunci dari dalam (kamar) dan setelah dipanggil tidak dijawab, sehingga ayah korban mencongkel pintu. Dan saat melihat anaknya, (dia) sudah tewas tergantung di dinding dengan leher terlilit tali pinggang," katanya.

Bedasarkan keterangan saksi dan ayah korban, tidak ditemukan bekas luka berdarah di tubuh mahasiswa tersebut. Oleh karenanya, korban diduga tewas akibat gantung diri.

"Keluarga menolak proses identifikasi dan proses pemeriksaan kesehatan (otopsi) terhadap korban gantung diri, karena pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas," Ucapnya.

Masih kata Ryan, bedasarkan keterangan dari saksi, korban merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, saat ini sedang libur dan tinggal bersama ayahnya di kamar kos lantai 2 warkop.

"Keseharian korban dari keterangan saksi banyak diam dan sering menyendiri," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi, Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com