Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Rusak Jembatan, Banjir Bandang di Kediri Hanyutkan 150 Pohon Durian Warga

Kompas.com - 04/01/2022, 16:25 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Selain menyebabkan kerusakan infrastruktur, banjir bandang juga  merusak kebun warga Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/1/2022).

Kepala Desa Blimbing Juwari mengatakan, dari beberapa jenis tanaman kebun yang rusak, terdapat pohon durian.

Baca juga: Jembatan Sementara Dibangun, Akses 42 Keluarga di Kediri yang Terisolasi Kembali Terbuka

Pohon durian tersebut kebetulan berada di sekitaran aliran sungai. Sehingga saat sungai meluap akibat banjir bandang, tanaman tersebut turut tersapu material banjir berupa batu dan kayu-kayu dari Gunung Wilis.

"Total ada 150 batang tanaman durian yang terbawa banjir bandang," ujar Juwari dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Pohon durian tersebut berusia lebih dari 10 tahun alias dalam masa produktif. Meski demikian, belum diketahui pasti jumlah kerugiannya.

Apalagi, kata Juwari, saat ini komoditas durian yang menjadi daya tarik utama Dusun Semoyo, tengah mengalami gagal panen raya.

Hasil panen dari puluhan hektare lahan durian yang ada di wilayahnya, belum menunjukan hasil maksimal.

Pemerintah desa juga belum mengetahui penyebab pasti kegagalan panen itu, apakah faktor cuaca atau perawatan tanaman.

"Sejak saya menjabat itu baru dua kali panen raya. Mungkin perlu penanganan khusus kali." jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang terjadi selama hampir empat jam di sekitar kaki Gunung Wilis itu mengakibatkan banjir bandang hingga tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.

Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Panggung Hiburan Ambruk di Kediri

Longsor yang terjadi di Dusun Beru merusak dua rumah warga. Sementara banjir di Dusun Semoyo mengakibatkan jalan putus dan mengakibatkan 42 keluarga terisolasi.

Penanggulangan bencana tersebut dilakukan secara gotong-royong oleh pemerintah, TNI/Polri, maupun warga setempat. Sehingga akses yang rusak bisa teratasi dan kini tidak ada lagi keluarga yang terisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com