Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Noken, Rajutan Alam Papua Warisan Budaya Dunia

Kompas.com - 03/01/2022, 21:02 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Noken atau rajut adalah tas khas Papua yang digunakan untuk membawa barang pertanian atau barang dagangan ke pasar. Noken berbentuk seperti kantong.

Noken terbuat dari kulit kayu dan tumbuh-tumbuhan yang dianyam atau dirajut.

Cara membawa noken biasa disangkutkan di kepala untuk membawa barang atau hasil kebun.

Noken merupakan ikon Papua. Noken di Papua dan Papua Barat memiliki berbagai jenis sesuai dengan karakter dan bahannya.

Keberadan Noken di Papua sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Sebanyak, 250 suku di Papua mengenal dan menggunakan noken dalam kehidupan sehari-hari.

Masing-masing Suku Memiliki Sebutan Noken

Noken memiliki beberapa sebutan, tergantung dimana noken itu berkembang.

Di Hugula, suku Papua yang menempati Kabupaten Jayawijaya, noken disebut dengan Su.

Di Dani, noken disebut Jum. Di Yali, noken disebut Sum. Di Biak, noken disebut dengan Inoken/Inokenson. Di Mee, noken disebut Agia. Di Asmat, noken disebut Ase. Di Irarutu, noken disebut Dump.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Noken, Kerajinan Khas Papua yang Dibeli Jokowi

Umumnya, noken dibuat oleh perempuan atau mama-mama Papua yang rata-rata sudah berusia lanjut, yang disebut 'Mama Noken'.

Namun, ada juga noken yang dikerjakan kaum laki-laki, yaitu di daerah suku Mae dan dinamakan Meuwodide (bapak-bapak Papua di daerah suku Mae).

Bahan-bahan yang digunakanpun berbeda-beda di setiap wilayah.

Di wilayah selatan Papua (Boven), noken dibuat dari kulit pohon genemo (melinjo). Sedang di Papua bagian pegunungan tengah, noken terbuat dari batang anggrek.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman, banyak bermunculan noken-noken berbahan wol.

"Sudah banyak yang kreasi menggunakan wol, karena bahan seperti kulit kayu susah di dapat dan hasilnya juga akan lebih mahal. Selain itu, bahan wol lebih banyak variasi warnanya,"terang Suriani, pegawai Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes yang berasal dari Kabupaten Bovel, Digoel, Papua, seperti dilansir dari laman mediakom,kemkes.go.id.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com