Noken memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran noken menentukan fungsinya.
Noken yang berukuran besar digunakan untuk membawa hasil kebun, menggendong bayi, atau menggendong anak babi.
Noken yang berukuran sedang dipakai untuk membawa buku. Sedangkan, noken yang berukuran kecil digunakan untuk menyimpan ponsel.
"Biasanya noken besar dan sedang untuk wanita dan noken kecil sebagai tas serbaguna untuk laki-laki," terang dia.
Baca juga: Terima Kunjungan Menlu Selandia Baru, Jokowi Hadiahkan Tas Noken Papua
Noken juga menjadi cerminan status sosial pemakainya. Orang terkemukan di masyarakat, seperti kepala suku, biasanya dia akan membawa noken dengan pola dan hiasan khusus.
Di Papua, noken dijual di pasar, namun sekarang noken banyak dijual di pinggir jalan.
Noken sebagai salah satu kerajinan tradisional masyarakat Papua. Noken memiliki peran sebagai saksi berkembangnya kebudayan di Papua.
Untuk menjaga kelestariannya, noken Papua ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) di Paris. Prancis.
Penetapan dilakukan dalam proses panjang setelah memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan.
Sebagai upaya perlindungan terhadap warisan budaya sesuai dengan konvensi perlindungan warisan budaya tak benda oleh UNESCO tahun 2003.
Sumber: mediakom.kemkes.go.id dan balitbangda.papuabaratprov.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.