Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Oktavia, 11 Tahun Terbaring karena Hidrosefalus, Orangtua Tak Punya Biaya

Kompas.com - 03/01/2022, 17:19 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Mektildis Oktaviana (12), harus menahan sakit selama 11 tahun karena menderita hidrosefalus.

Selama belasan tahun pula, Oktaviana hanya bisa berbaring di tempat tidur rumahnya di Sokrutung, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Baca juga: Curi Uang Rp 15 Juta di Gereja, Seorang Pria di Manggarai Ditangkap

Bermula menangis tiga malam

Maria Oni (37), ibunda Oktaviana menceritakan, anak mereka menderita hidrosefalus sejak usia tiga bulan setelah lahir pada tahun 2009 silam.

Mulanya, bayi Oktaviana menangis selama tiga malam.

Khawatir dengan kondisi sang anak, kedua orangtuanya tersebut berinisiatif untuk mengecek kesehatan Oktaviana di Susteran Labuan Bajo pada waktu itu.

Salah seorang suster kala itu, menyarankan mereka untuk meminta rujukan ke Puskesmas Labuan Bajo agar bisa dibawa ke RSUD Ruteng.

"Beliau sarankan agar ke Ruteng untuk bertemu dokter bedah saraf di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng. Kita pun bawa dia ke sana. Sekitar satu minggu di Ruteng, setelah dokter cek ternyata anak kami kena penyakit hidrosefalus," tutur Maria saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022) siang.

Baca juga: Lawan Polisi Saat Patroli Malam Tahun Baru, 2 Pemuda di NTT Ditangkap

Dibawa ke Bali

Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).

Dokter di Ruteng, kata dia, meminta agar Oktaviana secepatnya diantar ke Bali supaya segera bisa dioperasi di RS Sanglah Denpasar.

Waktu itu dirinya dan suami mulai bingung memikirkan dana untuk ke Bali.

Dengan dana seadanya, mereka pun berangkat ke Bali.

Biaya operasi putrinya menggunakan Jamkesmas. Sementara biaya hidup selama di Bali dibantu oleh keluarga yang bekerja di sana.

"Oktav menjalani operasi tahap awal dimulai dengan sedot cairan," katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Peluru Misterius Tembus Atap Rumah Warga di NTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com