Hendak Antar Sarapan, Pria Ini Temukan Orangtuanya Tewas dalam Kondisi Mengenaskan

KOMPAS.com - Warga Talang Tumbur, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dihebohkan dengan ditemukan pasangan suami istri tewas di rumahnya, Minggu (21/1/2022) pagi.

Kedua korban diketahui bernama Marsidi (80), dan istrinya Sumini (65). Mereka ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuh akibat sabetan senjata tajam.

Kaposlek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution mengatakan, jasad keduanya ditemukan oleh anaknya bernama Alamsyah yang hendak mengantarkan sarapan kepada orangtuanya.

"Awalnya pintu diketuk, namun tidak ada jawaban, kemudian saksi ini masuk rumah dan mendapati keduanya sudah tewas ditutupi kasur dalam kamar," kata Alpian, Senin (3/1/2021).

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Melihat itu, Alamsyah kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan, Pasutri di Sumsel Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengenaskan

Di lokasi, kata Alpian, pihaknya mendapati barang bukti berupa kapak yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Kapak itu didapati tak jauh dari jenazah korban, dugaannya kedua korban dibunuh. Motifnya masih kita dalami,hanya saja ada barang yang sudah dikumpulkan namun diduga batal dibawa pelaku," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Fortuner Berisi 1 Keluarga Tabrak Pembatas Jembatan di Tol Ngawi, Ayah dan Anak Tewas

Alpian menduga, pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuh pasutri tersebut. Sementara, jasad kedua korban sudah dimakamkan pihak keluarganya.

"Kemarin sudah dikebumikan oleh keluarga, pelakunya masih kita selidiki," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)