Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Jambi Diinjak Gajah, Alami Patah Tulang Rusuk hingga Meninggal

Kompas.com - 03/01/2022, 09:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Sarmani (70), Kepala Dusun (Kadus) IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kabupaten Tebo, Jambi yang diinjak gajah pada Jumat (31/12/2021) meninggal tadi pagi setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari.

Kabar ini disampaikan Suherman selaku Kepala Desa Muara Sekalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo saat dihubungi via telepon, Senin (3/1/2021).

"Saya baru dapat kabar dari keluarganya. Meninggal pagi ini di Rumah Sakit Haji Hanafi Bungo," kata Suherman.

Kepada Kompas.com, Suherman menceritakan kronologi kejadian Sarmani diinjak gajah.

Baca juga: Warga Jambi Terinjak Gajah, Kades: Dirawat di RS 3 Hari, Meninggal Pagi Ini

Di hari kejadian, Sarmani bersama rekannya sedang menggiring gajah agar tidak melewati kebun miliknya.

Namun tiba-tiba datang gajah lain dari arah berlawanan yang membuat gajah dan warga terkejut.

Ketiga rekan Sarmani berhasil melarikan diri. Namun nahas, Sarmani tidak bisa menghindari gajah dan akhirnya terinjak.

Dikatakan Suherman, warga segera membawa Sarmani ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.

Namun Sarmani tidak bisa langsung dioperasi karena dokter sedang tidak berada di tempat.

"Dokternya sedang sakit waktu itu, maka Sarmani dirujuk ke Bungo (RSUD Hanafi Bungo)," kata Suherman.

Dikutip dari Tribunnews, menurut hasil pemeriksaan dokter, tulang rusuk Sarmani patah dan paru-parunya sedikit rusak akibat kena gading gajah liar yang mengamuk.

Sarmani berkata, lokasi kejadian yang dialihfungsikan sebagai perkebunan warga, sejak dulu merupakan tempat perlintasan gajah.

"Hampir tiap tahun gajah lewat di situ. Namun kejadian yang memakan korban jiwa terjadi sekitar 5 atau 6 tahun lalu," ungkap Suherman.

Gajah Sedang Fase Dispersal

Rahmad Saleh Simbolon selaku Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi membenarkan adanya kejadian itu.

"Waktu itu warga sedang menggiringnya di wilayah perusahaan, tapi tiba-tiba berbalik," kata Rahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com