[POPULER NUSANTARA] Penggerebekan Pabrik Sampo Palsu di Tangerang | Anggota Dishub Bekasi Ditilang Polisi

4. Kambing Mbah Katimin dibawa lari orang

Kejadian tak mengenakkan dialami oleh Katimin (78). Pria asal Kediri, Jawa Timur, itu kehilangan seekor kambingnya usai ditipu orang.

Beberapa waktu lalu, Mbah Katimin membawa anak kambingnya ke pasar hewan di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.

Saat itu, dia ditemui oleh seorang yang tak dikenalnya. Orang itu berpura-pura membeli anak kambing Katimin.

Mbah Katimin merelakan kambingnya dibawa makelar tersebut lantaran dijanjikan dibeli dengan harga tinggi, yakni Rp 1 juta.

Hingga pasar bubar, Mbah Katimin tak kunjung menemukan sosok pembeli yang membawa kabur kambingnya.

"Tapi uangnya belum dikasihkan. Hanya dijanjikan saja dan disuruh nunggu," terang Koordinator Divisi Peduli Wong-wong Ngadiluwih, Toma Rochmat Buana,

Peristiwa ini pun kemudian diunggah ke grup Facebook. Salah satunya di grup Wong-wong Ngadiluwih.

Baca selengkapnya: Kisah Mbah Katimin, Kebingungan di Pasar, Cari Penipu yang Bawa Kabur Kambingnya

5. Dua jenazah korban Semeru ditemukan di dalam truk

Penemuan jasad penambang pasir di dalam truk. Keduanya tewas dalam erupsi gunung semeru.

Dua jenazah korban bencana Gunung Semeru yang diduga bapak dan anak, ditemukan di dalam truk.

Titik penemuan itu berada di lokasi penambangan pasir PT Duta Semeru milik Satuhan di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengonfirmasi mengenai penemuan jenazah tersebut.

Mayat tersebut diduga adalah seorang sopir truk pasir bernama Hambali (58). Adapun satu jasad lainnya diduga anak Hambali yang bernama Faisal Akbar (20).

"Seorang kerabat mereka membenarkannya," beber Joko

Untuk mengevakuasi dua jasad itu, tim mengerahkan alat berat.

Baca selengkapnya: 2 Jenazah Ditemukan di Dalam Truk, Diduga Anak dan Bapak Korban Letusan Gunung Semeru

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi)