Thomas melihat sosok Ramai sebagai pesepak bola yang memiliki berbagai kelebihan.
Dominan menggunakan kaki kanan, Ramai memiliki kemampuan untuk mengeksekusi tendangan bebas dengan baik.
Selain itu, walau hanya memiliki tinggi badan 165 sentimeter, Ramai memiliki kemampuan duel udara di atas rata-rata.
"Dia memang punya teknik tendangan bebas, dari kecil bakatnya sudah terlihat. Ramai punya fighting spirit yang tinggi," kata dia.
"Postur Ramai kecil tapi punya lompatan yang tinggi, timingnya untuk duel udara sangat bagus. Di tim Ramai selalu menonjol, punya kecepatan dan dribling yang bagus," sambung Thomas.
Bahkan ia memiliki julukan khusus untuk Ramai Rumakiek.
"Saya sebut dia 'si anjing gila' karena Ramai tidak pernah capai dan tidak pernah menyerah," cetusnya.
Dari SSB Batik, Ramai Rumakiek kemudian masuk Persipura U-16 dan U-18. Baru pada musim 2021, ia masuk tim senior Persipura di bawah asuhan Jacksen F Tiago.
Baca juga: Fachruddin, Bek Asal Klaten Andalan Shin Tae-yong yang Nyaris Jadi TKI di Jepang
Melonjaknya performa Ramai Rumakiek di Timnas Indonesia pun dipuji oleh Thomas, hanya ia juga mengingatkan Ramai bahwa ini baru awal karier profesionalnya sehingga masih terlalu cepat untuk berpuas diri.
"Saya rasa bangga karena saya punya jerih payah selama ini tidak sia-sia. Tapi jangan cepat puas, ini baru awal karier. Kalau mau lebih jauh, serius, jangan cepat puas karena pasti tenggelam dan itu bukan dongeng yang sudah banyak terjadi, harus rendah hati, jaga kedisiplinan," kata Thomas.