SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mengebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Harapannya, vaksinasi anak itu bisa segera rampung sehingga semua siswa bisa sekolah tatap muka pada pembelajaran semester mendatang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Aryanto mengatakan, percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun menjadi salah satu indikator sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh.
"Persiapan untuk semester dua ini kebetulan ada perubahan SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri, di situ variabel vaksin menjadi penting karena ketika vaksinnya capaiannya besar atau tinggi itu ada kesempatan untuk bisa memberikan pembelajaran 100 persen," kata Dwi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Gibran Minta Tak Ada Konvoi
Dwi menambahkan, kesempatan sekolah di Solo untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh sangat terbuka melalui aturan baru dalam SKB 4 menteri tersebut.
Apalagi, Solo saat ini sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 Covid-19.
"Itu bisa kemudian kalau memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi di SKB 4 menteri, kita diperkenankan untuk memasukkan 100 persen. Berarti kesempatan anak-anak belajar itu menjadi lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Kepala Daerah Solo Raya Sepakat Tutup Alun-alun pada Malam Tahun Baru
Pihaknya mendorong sekolah yang siswanya sudah memenuhi syarat dan berusia 6-11 tahun supaya diikutkan dalam program percepatan vaksinasi Covid-19.
"Vaksin ini menjadi peran yang sangat penting. Sekolah kalau berharap proses pembelajaran kembali ke dalam kondisi yang normal seperti sebelum pandemi, vaksin ini didorong agar capaiannya lebih tinggi," jelasnya.
Untuk percepatan vaksinasi anak ini, pihaknya melibatkan sebanyak 40 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari Puskesmas, klinik dan rumah sakit. Mereka fokus melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang jumlah sasarannya mencapai 57.000 orang.
"Cuma karena bersamaan dengan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), supaya tidak tumpang tindih dengan vaksin sebelumnya makanya diberikan jeda waktu. Target kita dari kelas 1, 2 dan 5, Januari 2022 mulai kita terapkan. Untuk yang kelas 3, 4 dan 6 karena ini ada program BIAS, kita upayakan bulan ini selesai," katanya.