Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lombok Meninggal Dunia Usai Divaksin, Sempat Kejang-kejang, Tim Selidiki Penyebab Kematian

Kompas.com - 28/12/2021, 20:08 WIB
Syarifudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Seorang warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Bima.

Pria yang bekerja sebagai pemulung besi bekas tersebut sempat mengeluh pusing hingga kejang-kejang usai vaksinasi.

Baca juga: Truk Proyek KEK Mandalika Tabrak Toko di Kuta Lombok, 2 Orang Luka, 4 Motor Ikut Terlindas

Pria itu bernama Lukman, warga asal Sengenit, Kelurahan Suradadi, Kecamatan Terara.

Ia diketahui menjalani vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Langgudu oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Selasa (28/12/2021).

Penyebab kematian diselidiki

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin membenarkan adanya seorang warga yang meninggal dunia usai divaksinasi.

Namun hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya warga tersebut.

"Secara medis, tim masih melakukan pemeriksaan penyebab kematian yang bersangkutan," kata Suryadin kepada Kompas.com.

Baca juga: Mandi Hujan di Bendungan, Satu Keluarga di Lombok Barat Ditemukan Tewas Tenggelam

Kronologi

Lelaki tersebut mulanya menjalani vaksinasi di Mapolsek Langgudu sekitar pukul 10.30 Wita. Setelah itu dilakukan observasi selama 30 menit dan tidak ada keluhan apa-apa.

Lukman lalu menuju ke Desa Rupe, Kecamatan Langgudu untuk mencari besi bekas.

Namun sekitar pukul 12.00 Wita, korban tiba-tiba mengeluh pusing. Warga pun sempat melihat Lukman mengalami kejang-kejang.

"Oleh warga, yang bersangkutan kemudian dibawa ke Puskesmas Langgudu  untuk penanganan medis. Namun saat diperiksa, dokter kemudian mengonfirmasi korban dinyatakan sudah meninggal," ujarnya

Baca juga: Pencuri Motor di Lombok Tengah Dikeroyok Massa, Sempat Aniaya Korban dengan Parang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com