Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uang Rp 17 Juta di Kantong Celana ODGJ yang Meninggal di Rumah Kebun di Nunukan

Kompas.com - 28/12/2021, 19:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Alex Asan Boliama (45), warga Jalan Tanjung RT 20 Nunukan Barat ditemukan meninggak di rumah kebun di Jalan Sei Fatimah, Nunukan pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.

Alex adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di rumah kebun tersebut.

Saat diperiksa, petugas kepolisian menemukan uang Rp 17.547.000 di kantong celananya.

Baca juga: Jenazah ODGJ Tergeletak di Rumah Kebun, Polisi Temukan Uang Rp 17 Juta di Kantong Celananya

Kerja serabutan

Kapolsek Nunukan Kota Iptu Ridwan Supangat mengatakan walau mengalami gangguan jiwa, semasa hidup Alex tetap bekerja walau serabutan.

Ia juga tak pernah mengamuk dan meminta uang kepada orang lain.

Sebelum di rumah kebun, Alex tinggal bersama istri dan anaknya di Jalan Tanjung. Namun karena kondisi kejiwaannya yang terganggu, Alex kerap pergi tanpa tujuan dan tidur di tenpat yang ia suka.

Baca juga: Harga Rumput Laut di Nunukan Tembus Rp 24.000 Per Kg, Tertinggi Sejak 2008

Ridwan mengatakan dari keterangan saksi, Alex terlihat terakhir kali di rumah kebun pada Senin sore sekitar pukul 17.50 Wita.

Saat itu dua warga yakni Yosep Bato dan Aco melihat Alex di dalam pondok bermain gitar sembari minum kopi.

Yosep dan Aco sendiri mengenal sangat baik sosok Alex.

Menurut Ridwan, jenazah Alex sudah diserahkan ke pihak keluarga. Selain itu dari hasil visum, tak ada bekas kekerasan dan Alex dinyatakan meninggal secara wajar.

Baca juga: Pengakuan ABG Kurir Narkoba di Nunukan, Tergiur Upah Rp 27 Juta untuk Foya-foya

"Terakhir, ia menemukan pondok kebun, ia tinggal di situ sampai akhirnya meninggal. Dia diduga terkena angin duduk, dan memang memiliki penyakit bawaaan. Itu dibuktikan dari hasil visum yang menyatakan tidak ada tanda bekas kekerasan yang ditemukan di tubuhnya," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Dzulviqor | Editor : Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Regional
Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Regional
Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Regional
Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Regional
Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Regional
Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

Regional
Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Regional
Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com