Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lombok Meninggal Dunia Usai Divaksin, Sempat Kejang-kejang, Tim Selidiki Penyebab Kematian

Kompas.com - 28/12/2021, 20:08 WIB
Syarifudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sesuai SOP

Menurut Suryadin, saat vaksinasi, Lukman dalam keadaan fit. Oleh karena itu, petugas di lapangan menyuntikkan vaksin kepadanya.

Namun, menurut Syuriadin, sebelum disuntik vaksin, Lukman tidak menyampaikan informasi mengenai riwayat penyakit yang dialaminya.

Terlepas Lukman jujur atau tidak dengan kondisinya, lanjut Suryadin, tim medis dalam proses vaksinasi ini sudah sesuai SOP.

Mulai dari proses skrining sampai disuntik vaksin. Berdasarkan pemeriksaan, Lukman dinyatakan lolos untuk divaksinasi.

"Saat skrining, semua sudah dilakukan sesuai prosedur Kemenkes. Skrining ini berupa pemeriksaan fisik, seperti cek suhu tubuh, cek tekanan darah, kolesterol, termasuk pertanyaan terkait riwayat penyakit bawaan atau enggak sebelum menerima vaksin," katanya.

"Nah, saat itu korban ini sama sekali tidak mengeluhkan sakit dan mengaku dalam keadaan fit," lanjut Suryadin.

Baca juga: Melihat Keindahan Sirkuit Mandalika dari Bukit Seger di Lombok Tengah

Sakit kepala sejak sepekan terakhir

Suryadin belum bisa memastikan penyebab meninggalnya warga asal Lombok Timur itu.

Untuk mengetahui hal itu, kata Suryadin, Kepolisian Resor Bima Kota telah menurunkan Tim Indentifikasi terkait meninggalnya pemulung besi bekas tersebut.

"Selain itu, Dinas Kesehatan juga tengah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan pemeriksaan," tuturnya

Menurut anak korban, Suryadin mengatakan, Lukman memang sering mengalami sakit kepala dan demam dalam satu pekan terakhir.

Sementara itu, pihak keluarga tak ingin jenazah Lukman diotopsi. Mereka mengikhlaskan kematian Lukman.

"Atas permintaan keluarga, jenazah Lukman telah diberangkatkan ke Lombok yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Langgudu," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com