Ia mengatakan, selama menjabat sebagai camat, dirinya tidak pernah menjual dokumen lama.
"Selama saya menjabat di sini belum pernah mengeluarkan atau menyuruh menjual arsip-arsip yang ada," ucapnya.
Yadi menduga, dokumen tersebut dijual atau dibuang sebelum dirinya menjadi Camat Pangandaran. Pasalnya, dokumen itu dikeluarkan pada 2014.
"2014 berarti kejadiannya sudah cukup lama, dan itu kayaknya pembuatan KTP sementara," tuturnya, Minggu (26/12/2021).
Baca selengkapnya: Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran: Saya Tidak Pernah Menyuruh Menjual Arsip-arsip
Seorang warga negara Timor Leste, Vicente Ferrer Hornai Soares (33), dideportasi dari Indonesia.
KA Halim, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan, alasan pendeportasian Vicente lantaran pria tersebut menjadi buronan di negara asalnya.
Dia diburu karena terlibat kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Timor Leste.
Usai terlibat kasus, Vicente lantas kabur ke wilayah NTT via jalur ilegal.
“Yang bersangkutan ditangkap di Kupang dan dideportasi Sabtu (25/12/2021) kemarin,” jelas Halim, Senin (27/12/2021).
Baca selengkapnya: Kabur ke Indonesia Usai Memerkosa dan Membunuh di Timor Leste, Vicente Dideportasi