Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan di Dekat Alun-alun Karawang Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 27/12/2021, 17:10 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap I (29), pelaku pembacokan warga berinisial NS di dekat Alun-alun Karawang pada Jumat (24/12/2021).

Akibat perbuatan I, NS tewas di tempat kejadian perkara. Sementara rekan NS, R, kritis.

"Sudah kita tangkap tadi malam di rumah salah seorang temannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polisi Resor (Polres) Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Karawang, 825 Personel Gabungan Disiagakan di Sejumlah Titik

Oliestha menyebut, I merupakan seorang residivis dengan kasus serupa. Berdasarkan penyelidikan sementara, I melakukan tindakan itu karena dendam pribadi.

"Motifnya masih kita dalami, tetapi untuk sementara katanya ada dendam pribadi," ujar Oliestha.

Penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia tersebut bermula ketika NS dan dua rekannya berkumpul di warung makan dekat Kantor Pos Karawang.

Kemudian, kata Oliestha, datang lima orang menghampiri mereka dan tiba-tiba melakukan penyerangan.

"Satu korban langsung kabur, lalu korban yang kritis juga sempat melarikan diri. Sedangkan korban yang meninggal juga sempat melarikan diri, namun dikejar pelaku dan di TKP (tempat kejadian perkara) ke dua, pelaku langsung menyerang lagi korban hingga meninggal," katanya.

Baca juga: Ganjil Genap di Pintu Tol di Karawang Dibatalkan

Dari keterangan saksi korban, yang menyerang hanya I. Akan tetapi, polisi masih mendalami adanya keterlibatan dari empat teman pelaku.

Atas perbuatannya, I dijerat Pasal 351 KUHP ayat 2 dengan ancaman lima tahun penjara, dan Pasal 351 KUHP ayat 3 dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com