Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Saat Ibu Asyik Main Ponsel

Kompas.com - 26/12/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M, bocah laki-laki berusia 6 tahun tenggelam di kolam renang milik BUMDes Sumberkembar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/12/2021).

Hari itu, M dan kedua orangtuanya serta sang adik pergi ke kolam renang dengan untuk liburan.

Setiba di kolam renang, M dan adiknya langsung mandi dan main di kolam khusus anak.

Baca juga: Ibunya Asyik Main HP, Bocah 6 Tahun di Probolinggo Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Saat itu sang ayah, R dan ibunya, S mengawasi kedua anaknya bermain air. Di lokasi juga ada pengawas kolam yang juga mengawasi M dan adiknya bermain di kolam khusus anak.

Tak lama kemudian, R ke kamar mandi dan meminta istrinya, S untuk mengawasi anak-anaknya.

Ternyata saat sang ayah ke kamar mandi, tanpa sepengetahuan ibunya, M pindah dari kolam khusus anak ke kolam dewasa.

Baca juga: Kapal Pengangkut Kelapa Tenggelam di Bima, 3 ABK Hilang, 1 Orang Selamat

S saat itu mengawasi anak-anaknya dengan bermain ponsel. Ia tak menyadari jika anaknya pindah ke kolam dewasas.

Hingga akhirnya pengawas kolam berteriak saat melihat kedua tangan M menjangkau permukaan air.

Pengawas pun langsung loncat ke kolam untuk menolong bocah usia 6 tahun tersebut.

Teriakan tersebut membuat orangtua M panik. M berhasil diselamatkan dan dibaw ake pinggir kolam.

Baca juga: Kapal Motor Bermuatan Kelapa Tenggelam di Bima, 3 Orang ABK Hilang

Saat itu M masih bernapas dan ia mendapatkan pertolongan pertama dari petugas. Namun karena kondisinya memburuk, M dilarikan ke Puskesmas Pakuniran.

Sayangnya, nyawa M tak bisa diselamatkan. Ia menghembuskan napas terakhir salam perjalanan ke puskesmas.

Kolam sementara ditutup

Kapolsek Pakuniran AKP Tavip membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, M tewas tenggelam saat ayahnya, R, sedang ke kamar mandi. Sementara ibu M, yakni S, tengah asyik bermain ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com