Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu, Akses Jalan Menuju Kota Terendam Air, Kendaraan Tak Dapat Melintas

Kompas.com - 25/12/2021, 11:28 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (25/12/2021).

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi akses jalan menuju Pasir Pengaraian, ibu kota Rohul.

"Akses jalan menuju kota Pasir Pengaraian saat ini putus tergenang banjir. Badan jalan yang terendam sepanjang 600 meter, kendaraan tak bisa melintas," kata Babinsa Koramil 02/Rambah, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Baca juga: Sungai Batang Lubuh Meluap, 287 KK Terdampak Banjir di Rokan Hulu

Dedy mengatakan, banjir diakibatkan luapan Sungai Batang Lubuh. Saat ini kondisi genangan banjir masih bertahan.

"Ketinggian banjir di badan jalan mencapai satu meter," sebut Dedy.

Kapolsek Rambah Iptu Hasmin menyampaikan, bahwa bagi masyarakat yang hendak menuju Pasir Pengaraian bisa melewati jalur alternatif.

Baca juga: 3 Wanita di Bali Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe, Disekap Sesama Rekan Kerja

"Akses jalan lintas dari Ujung Batu ke Pasir Pengaraian saat ini terputus akibat banjir. Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak melintas, agar melewati jalan lingkar kilometer 4 Desa Suka Maju," kata Hasmin.

Sebelumnya, banjir parah melanda permukiman warga Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul, Sabtu.

Banjir itu juga akibat meluapnya Sungai Batang Lubuh.

Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, pemerintah desa dan kecamatan setempat telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana alam itu.

Camat Rambah, Arie Gunadi mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sejak Jumat (24/12/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Air naik sejak tadi malam sampai pagi ini. Jumlah warga yang terdampak saat ini tercatat sebanyak 287 KK," ujar Arie saat di lokasi banjir, Sabtu.

Ia menyebutkan, warga yang terdampak banjir paling parah telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Pihaknya mengimbau warga yang masih bertahan di rumahnya untuk waspada dan menjaga keselamatan.

"Sejak tadi malam, kami bersama petugas TNI, Polri dan BPBD telah melakukan penyisiran ke lokasi banjir. Kita mengevakuasi sejumlah warga, ada juga yang sakit dievakuasi ke rumah keluarganya," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com