Tidak hanya pohon Natal di luar gereja, di samping altar gereja pun terdapat pohon Natal setinggi tiga meter yang juga tersusun dari ratusan masker.
Menurut Andre, sebagian besar umat yang dari luar pulau menyumbang lewat uang agar mereka bisa membeli maskernya untuk pembuatan pohon Natal di gereja itu.
Total semua masker yang dikumpulkan ada sekitar 200 dus.
Baca juga: OTT Jaksa di NTT, Uang Rp 50 Juta yang Diamankan Disebut Pinjaman
Sebagian untuk membuat pohon Natal. Sisanya dibagikan kepada 10 gereja lain.
“Ini bukan sekadar pohon Natal, tetapi kami anak muda ingin menyampaikan pesan kepada seluruh umat Katolik, bahwa selama ini yang kami lihat orang mulai meninggalkan masker," kata Andre.
"Dengan pohon ini, kami ingin agar umat harus sadar Covid-19 masih ada di sekitar kita. Karena itu kita harus taat prokes demi keselamatan bersama,” lanjut dia.
Selain itu, kata Andre, OMK juga ingin mengingatkan dan menganjurkan agar umat Katolik tidak membuang sampah masker bekas pakai di sembarang tempat yang justru merusak lingkungan dan berbahaya untuk sesama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.