Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Ada Pohon Natal yang Tersusun dari Masker di NTT

Kompas.com - 24/12/2021, 18:43 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NAGEKEO, KOMPAS.com - Sebuah pohon Natal setinggi delapan meter menjulang di depan Gereja Centrum Stela Maris, NTT, Jumat (24/12/2021).

Uniknya, pohon Natal ini tersusun dari sejumlah masker.

Pohon Natal tersebut merupakan kreasi Orang Muda Katolik (OMK) di Paroki Stela Maris Danga (Stemada), Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Desember 2021

Tersusun dari ratusan masker

Sekilas, pohon Natal setinggi delapan meter itu berbentuk susunan segitiga bertumpuk seperti pohon Natal pada umumnya.

Pohon tersebut berdiri kokoh dengan ujung yang meruncing dan berhias ornamen lampu bentuk bintang.

Namun ketika diperhatikan lebih dekat, ternyata ada ratusan masker yang tersusun membentuk sebuah gugusan.

Setiap masker direkatkan agar tetap rapat dan tidak mudah terempas angin serta hujan.

Baca juga: Jaksa yang Terjaring OTT Dicopot dari Jabatan Kepala Seksi Penyidikan Kejati NTT

Banyak yang sumbangkan masker

Andre, Ketua OMK Stela Maris Danga menuturkan, pohon Natal itu dibuat hampir selama tiga minggu.

Andre dan kawan-kawan mulai membangun rangka dari kayu hingga menempelkan masker satu per satu.

Kemudian mereka menghias lampu pada sekeliling pohon Natal, sehingga terlihat seperti pohon pinus.

“Awalnya kami ingin membeli semua masker ini, tetapi dengan keterbatasan akhirnya, kami mencoba melemparkan ide kami lewat media sosial dan akhirnya tidak perlu membeli dan bisa mendapatkan masker ini dari sumbangan umat baik di sini hingga dari Jawa,” ungkap Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Baca juga: BPJN NTT Gerak Cepat, Perbaiki Jalan Ambles di Pulau Semau

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com