Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bernama Haji Soleh, Pria di Kulon Progo Curi Sapi Milik Sulastri, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/12/2021, 06:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ARA (46), sopir travel Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. diamankan polisi terkait kasus pencurian sapi milik Sulastri (38).

Pencurian terjadi pada Senin (13/12/2021). Sulastri adalah ibu tunggal, warga Sorogenen, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur.

Sapi yang dicuri ARA adalah peninggalan Surojo, sang suami yang meninggal dunia karena kecelakaan pada tahun 2020.

Baca juga: Butuh Uang untuk Biaya Berobat Istri, Sopir Mobil Travel Nekat Curi 2 Sapi Milik Warga

Sulastri sendiri saat ini merawat anak semata wayangnya yang duduk di bangku SMP dan mertuanya yang lanjut usia.

Selama ini Sulastri mengandalkan sapi warisan sang suami yang selama hidup bekerja sebagai tukang bangunan, untuk dijual dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Akibat pencurian tersebut, Sulastri mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.

“Kami mengungkap kasus penipuan ini yang terjadi di wilayah Panjatan,” kata Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini di kantornya, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Cerita Sulastri Kehilangan 2 Sapi Peninggalan Sang Suami yang Meninggal, Hendak Dijual untuk Biaya Hidup

Pura-pura beli, mengaku bernama Haji Soleh

Seorang warga sedang duduk di depan kandang sapi kosong yang berada di belakang rumah Sulastri (38), Pedukuhan Sorogenen 1, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua sapi hilang dari kandang itu, diduga karena dicuri.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Seorang warga sedang duduk di depan kandang sapi kosong yang berada di belakang rumah Sulastri (38), Pedukuhan Sorogenen 1, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua sapi hilang dari kandang itu, diduga karena dicuri.
Kronologi pencurian sapi milik Sulastri yang dilakukan ARA cukup unik. Awalnya, ARA mencari orang yang berniat menjual sapi hingga akhirnya dia bertemu Sulastri.

ARA pun mengubah penampilannya dengan mengenakan baju batik biru, celana panjang dan pesi hitam dalam beraksi.

Tak hanya itu. Kepada Sulastri, ARA mengaku bernama Haji Soleh.

Mereka bertemu pada Minggu (12/12/2021). Saat itu Sulatri berniat menjual salah satu sapi miliknya dengan harga Rp 12,5 juta.

ARA pun memberikan DP Rp 500.000 pada Sulastri.

“Saya baru DP Rp 500.000 dan janji mau lunasi dua hari lagi,” kata ARA di kantor polisi pada Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Kesedihan Sulastri, Sapinya Dicuri Saat Siang Hari, padahal Hendak Dijual untuk Cukupi Kebutuhan Hidup

Dijual ke orang lain

Ilustrasi sapi limosin. [JOHN THYS/AFP]JOHN THYS/AFP Ilustrasi sapi limosin. [JOHN THYS/AFP]
Setelah ada kesepakatan itu, ARA menemui MS (30), pedagang kelapa asal Garongan, Panjatan. Pada MS, ARA menjual dua sapi milik Sulastri.

Bahkan ARA mengajak MS melihat dua sapi tersebut saat Sulastri tak ada di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com