BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat penghargaan internasional secara kolektif dari Al Fozan Award for Mosque Architecture.
Penghargaan itu diberikan kepada tim arsitektur bangunan masjid terbaik, yaitu Masjid Raya Padang Sumatera Barat.
Untuk diketahui, Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture merupakan organisasi non-profit yang didirikan 2011 dengan fokus utama menyoroti karya arsitektur bangunan masjid di seluruh dunia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Rizal Muslimin sebagai principal architect, tim arsitek PT Urbane, dimana Ridwan Kamil menjadi salah satu pendirinya, dan PT Penta Rekayasa sebagai penyusun DED.
"Jadi yang mendapat penghargaan itu ada tiga kategori. Satu arsitek pemenang sayembara namanya Kang Rizal Muslimin arsitek saya dulu yang di-bbackup oleh kantor saya, namanya Urbane Indonesia dan PT Penta yang menggambar teknisnya gitu ya," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Saat Jadi Pekerja Migran di Hongkong
Emil mengaku bangga dengan apresiasi dari lembaga internasional. Hal ini, kata Emil, membuktikan jika karya anak bangsa mulai diakui dunia.
"Tapi ini kebanggaan karena masjid Sumbar diakui sebagai salah satu karya arsitektur terbaik di dunia," ungkapnya.
Penghargaan untuk Emil diterima oleh Konsulat Jendral RI di Jeddah. Emil mengaku tak bisa hadir lantaran waktu karantina yang terlalu lama.
"Karena kerepotan proses terbang ke Saudi nya, khususnya saya karena harus karantina 5 hari pulangnya 10 hari sangat tidak memungkinkan akhirnya diwakili oleh Konjen RI di jeddah kira-kira begitu," ujar Emil.
Sementara itu, Principal Urbane Indonesia Reza Achmed Nurtjahja mengatakan pihaknya dihubungi oleh panitia dari Abdullatif Al Fozan Award dan diminta untuk mengirimkan desain masjid yang telah dibangun dari tahun 2010.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.