BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi pengalaman saat ia menjadi pekerja migran di Hongkong.
Hal itu ia sampaikan di sela peluncuran aplikasi Jabar Migran Service Center (JMSC) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).
Emil, sapaan akrabnya, bercerita pernah bekerja sebagai arsitek di Hongkong sebelum menjadi Wali Kota Bandung.
Baca juga: Resmikan Alun-alun Kota Bogor, Ridwan Kamil Puji Bima Arya
Ia pun sering datang ke Victoria Park yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya para pekerja migran Indonesia.
"Seorang Gubernur Jawa Barat adalah mantan pekerja migran. Yang namanya Ridwan Kamil, pernah kerja lima tahun di Amerika, di Hongkong, di perusahaan orang lain ya. Saya pekerja migran karena paspornya masih Indonesia. Bedanya kerjanya di bidang ekonomi kreatif dan arsitektur, tapi statusnya sama. Waktu di Hongkong ya suka main lah dengan para pekerja migran lain di taman Victoria," kata Emil.
Baca juga: Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth Truss
Dari pengalaman pribadinya saat itu, para pekerja migran asal Indonesia harus bekerja keras untuk sekadar mendapat informasi mengenai urusan paspor, pekerjaan, dan pengaduan.
Semua harus dilakukan sendiri dengan kanal informasi dan koordinasi yang seadanya.
"Jadi saya lima tahun memang enggak ada fasilitas dari negara, semua info nyari sendiri. Googling lah kalau sekarang mah. Kemudian kalau mau lapor ya cari-cari info," tutur Emil.
Namun saat ini, kata Emil, pemerintah sudah banyak memberikan kemudahan kepada para pekerja migran untuk membuat kanal informasi sampai pelaporan.
Bahkan, banyak yang menyediakan layanan pelatihan bekerja di luar negeri.
Emil pun kini meluncurkan aplikasi Jabar Migrant Service Centre (JMSC) yang memberi banyak layanan.
Layanan itu mulai dari informasi pekerjaan di luar negeri, data pekerja migran yang berbasis desa, pelatihan dan informasi kebutuhan pekerja migran yang dibutuhkan oleh user di luar negeri.
JMSC sendiri diklaim sebagai layanan paling lengkap bagi pekerja migran yang diampu oleh provinsi.