Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan Kamil Saat Jadi Pekerja Migran di Hongkong

Kompas.com - 21/12/2021, 16:32 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi pengalaman saat ia menjadi pekerja migran di Hongkong.

Hal itu ia sampaikan di sela peluncuran aplikasi Jabar Migran Service Center (JMSC) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).

Emil, sapaan akrabnya, bercerita pernah bekerja sebagai arsitek di Hongkong sebelum menjadi Wali Kota Bandung.

Baca juga: Resmikan Alun-alun Kota Bogor, Ridwan Kamil Puji Bima Arya

Ia pun sering datang ke Victoria Park yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya para pekerja migran Indonesia.

"Seorang Gubernur Jawa Barat adalah mantan pekerja migran. Yang namanya Ridwan Kamil, pernah kerja lima tahun di Amerika, di Hongkong, di perusahaan orang lain ya. Saya pekerja migran karena paspornya masih Indonesia. Bedanya kerjanya di bidang ekonomi kreatif dan arsitektur, tapi statusnya sama. Waktu di Hongkong ya suka main lah dengan para pekerja migran lain di taman Victoria," kata Emil.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth Truss

Dari pengalaman pribadinya saat itu, para pekerja migran asal Indonesia harus bekerja keras untuk sekadar mendapat informasi mengenai urusan paspor, pekerjaan, dan pengaduan.

Semua harus dilakukan sendiri dengan kanal informasi dan koordinasi yang seadanya.

"Jadi saya lima tahun memang enggak ada fasilitas dari negara, semua info nyari sendiri. Googling lah kalau sekarang mah. Kemudian kalau mau lapor ya cari-cari info," tutur Emil.

Namun saat ini, kata Emil, pemerintah sudah banyak memberikan kemudahan kepada para pekerja migran untuk membuat kanal informasi sampai pelaporan.

Bahkan, banyak yang menyediakan layanan pelatihan bekerja di luar negeri.

Emil pun kini meluncurkan aplikasi Jabar Migrant Service Centre (JMSC) yang memberi banyak layanan.

Layanan itu mulai dari informasi pekerjaan di luar negeri, data pekerja migran yang berbasis desa, pelatihan dan informasi kebutuhan pekerja migran yang dibutuhkan oleh user di luar negeri.

JMSC sendiri diklaim sebagai layanan paling lengkap bagi pekerja migran yang diampu oleh provinsi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com