KOMPAS.com - Gara-gara salah satu penumpang membuka pintu darurat, penerbangan pesawat Citilink rute Jakarta-Blora terpaksa dibatalkan.
Salah satu penumpang tersebut diduga salah satu rombongan kepala desa yang baru saja melakukan kegiatan di Jakarta beberapa hari.
Baca juga: Cerita di Balik Hadiah Bupati Cup Rp 95.000 yang Viral di Media Sosial...
"Sebelum keberangkatan dijelaskan sama pramugari, setelah dijelaskan ada seorang kades yang iseng membuka pintu darurat," ucap Purwondo, Kepala Desa Ngrawoh, saat dihubungi wartawan, Senin (20/12/2021).
Purwondo, yang juga ikut dalam pesawat itu, menjelaskan bahwa setelah kejadian itu pihak Citilink menunda penerbangan selama dua jam.
Namun akhirnya penerbangan dibatalkan dengan alasan masalah teknis.
"Ya di-cancel sampai disuruh nunggu dua jam, setelah ditunda dua jam akhirnya dibatalkan penerbangannya," ujar dia.
Setelah itu, Citilink menawarkan penerbangan lain dengan tujuan Juanda dan akan diantar ke Cepu dengan bus.
Namun, kata Purwondo, banyak para calon penumpang tersebut yang memilih moda transportasi lain agar tetap bisa pulang ke Blora.
"Tapi melihat cuacanya seperti ini ya mending naik kereta, tapi sebagian ada yang menggunakan bus," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut dijadwalkan terbang sekitar pukul 09.45 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Ngloram Cepu Blora.
Baca juga: Pintu Darurat Dibuka, Pesawat dari Jakarta Batal Terbang ke Bandara Ngloram Blora
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bandara Ngloram, Abdul Rozaq membenarkan adanya insiden di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Betul dibatalkan, karena ada sesuatu teknis. Info yang saya terima karena ada penumpang membuka pintu darurat," ujar Abdul Rozaq saat dihubungi.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi kejadian ini ke Citilink, tapi belum mendapat respons.
(Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.