Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Takut Jarum Suntik, Kades Ini Rela Sumbangkan Darah untuk Warga yang Melahirkan di Kapal

Kompas.com - 20/12/2021, 18:54 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sakinah (28) perempuan asal Pulau Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, harus melahirkan di atas kapal saat perjalanan menuju Rumah Sakit H Moh Anwar Sumenep, Sabtu (18/12/2021).

Saat menjalani perawatan di RS H Moh Anwar Sumenep, Sakinah sempat mengalami kekurangan darah. Sakinah memiliki golongan darah O.

Stok golongan darah ini sedang kosong di Unit Transfusi Darah (UTD) Sumenep. 

Suami Sakinah, Sukarman menjelaskan, istrinya mengalami kekurangan darah usai melahirkan. Sukarman telah berusaha mencari stok darah di mana-mana, tetapi hasilnya nihil.

Sukarman akhirnya menghubungi Kepala Desa Saobi Hosaini untuk membantu mencarikan donor.

Baca juga: Sakinah, Perempuan Asal Pulau Saobi Sumenep, Melahirkan di Atas Kapal

“Keluarga yang ada di pulau Saobi tidak mungkin didatangkan ke Sumenep karena perjalanannya jauh dan tidak ada kapal menuju Sumenep. Akhirnya ada Pak Kades yang membantu,” ujar Sukarman ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (20/12/2021).

Hosaini memiliki golongan darah yang sama dengan Sakinah. Kondisi itu membuat Hosaini rela menyumbangkan darahnya.

Awalnya, Hosaini takut menjadi donor. Ia mengaku phobia jarum sunti. Saat sakit, Hosaini bahkan tak pernah ke dokter karena takut jarum suntik.

“Takut sekai ke jarum suntik. Tapi demi membantu Sakinah saya beranikan diri untuk diambil darah saya,” kata Hosaini saat dihubungi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com