Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Dibunuh Mantan Suami, Sempat Dikubur di Rumah Sebelum Mayatnya Dibuang

Kompas.com - 20/12/2021, 18:39 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Akhirnya polisi berhasil mengungkap misteri pembunuh seorang perempuan yang mayatnya ditemukan dengan kondisi terbungkus jas hujan plastik di Aceh.

NZ, seorang ibu rumah tangga asal Desa Lambhuk Banda Aceh, tewas di tangan mantan suaminya sendiri. Polisi kini sudah menahan HH, sang mantan suami, di Mapolresta Banda Aceh.

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Lamhasan, Peukan Bada setelah tim melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang terbungkus jas hujan plastik di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

"Tersangka HH adalah orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban," kata AKP M Ryan saat jumpa pers, Senin (20/12/2021), di Mapolresta Banda Aceh.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Ayah Korban Sempat Tak Tahu dan Temani Tidur hingga Esok Hari

"Selanjutnya tim melakukan penyelidikan dan dari hasil keterangan, yang bersangkutan yang membunuh mantan istrinya itu," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan tersangka, pelaku membunuh korban karena korban meminta harta hasil penjualan rumah mereka senilai Rp 50 juta, dari total hasil penjualan Rp 150 juta.

"Gelap mata karena dimintai uang hasil penjualan rumah, maka pelaku pun membunuh korban. Keduaya sudah bercerai sejak setahun lalu,” ujar AKP M Ryan.

Tak tahu harus menguburkan mayat ke mana, pelaku sempat tiga kali membongkar lokasi kuburan korban.

AKP M Ryan menjelaskan, pembunuhan dilakukan tersangka HH pada 18 November 2021 lalu.

Mulanya korban datang ke rumah tersangka di Peukan Bada, Aceh Besar, ingin memberi tahu bahwa anak mereka sedang sakit. Korban saat itu juga meminta uang bagiannya dari hasil penjualan rumah.

"Korban kembali menanyakan uang bagiannya dari penjualan rumah. Tapi tersangka diam. Saat korban sedang memakai baju, dia bangun lalu membenturkan kepala korban ke tembok. Korban terjatuh ke lantai dan dadanya dipukul oleh pelaku," jelasnya.

Tersangka sempat menguburkan korban di dalam kamar mandi rumahnya, namun karena bau tak sedap terus keluar, tersangka kembali menggali tanah itu lalu membungkus pelaku dengan jas hujan dan selimut.

Jasad korban sempat beberapa hari berada di dalam kamar tersangka, sebelum akhirnya dibuang ke lokasi kawasan Peukan Bada, pada Sabtu (11/12/2021).

"Mayat itu disimpan di kamar dari tanggal 6 sampai 11 November. Selama itu tersangka menutupi bau mayat dengan membakar sampah di depan rumah," kata Ryan.

Baca juga: Terungkap, Pria di Jember yang Tewas Penuh Luka Tusuk Ternyata Dibunuh Teman Dekat

Usai melakukan penyelidikan, polisi menangkap tersangka pada Rabu (15/12/2021) di rumahnya di Desa Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar.

Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Lam Hasan dikagetkan dengan kasus penemuan mayat wanita terbungkus plastik yang terjadi 14 desember 2021 lalu.

Mayat wanita malang ditemukan seorang warga yang hendak ke kebun karena mencium bau menyengat.

Ketika warga mendekat, ia menemukan sesosok mayat tanpa busana terbungkus jas hujan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com