LUMAJANG, KOMPAS.com – Sebanyak lima orang ibu hamil yang menjadi korban letusan Gunung Semeru, melahirkan di posko pengungsian.
Mereka melahirkan dengan cara operasi sesar.
Baca juga: Pengungsi Letusan Gunung Semeru di Jember Capai 222 Jiwa, Tersebar di 8 Kecamatan
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan, lima ibu hamil itu melahirkan di posko rumah tunggu ibu melahirkan Desa Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tempat tersebut memang disediakan untuk korban bencana yang hendak melahirkan maupun perawatan pasca melahirkan.
"Hampir semua operasi mungkin karena stres, ketakutan atau bahkan trauma akibat erupsi Gunung Semeru," kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Senin (20/12/2021).
Baca juga: Viral, Video Relawan di Gunung Semeru Berlarian Saat Awan Panas Turun, Ini Penjelasan BPBD Lumajang
Menurut dia, hampir semua ibu hamil itu melahirkan dengan menjalani operasi sesar karena belum mencapai hari perkiraan kelahiran bayi.
Untuk menyelamatkan ibu dan sang bayi, akhirnya dipilih operasi sesar.
Baca juga: Polda Sulut Kawal Pengiriman Bantuan Forkopimda bagi Korban Gunung Semeru
Perempuan yang akrab disapa Bunda Indah itu menambahkan, masih ada 14 ibu hamil di posko pengungsian. Mereka diperkirakan akan melahirkan dalam waktu dekat.
Untuk itu, pihaknya sudah meminta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyiapkan tempat yang nyaman bagi para ibu dan bayi.
Baca juga: 4 Gunung Berapi di Indonesia dengan Status Siaga 3 Saat Ini, Termasuk Semeru
Selain itu, dia juga meminta agar tenaga kesehatan membantu mengilangkan trauma pada ibu bayi yang melahirkan.
Kemudian, juga memantau kondisi ibu dan bayi pascamelahirkan.
"Tetap pada pantauan medis, para bidan menjaga supaya sang ibu traumanya hilang, biar ASI-nya lancar," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.