JEMBER, KOMPAS.com – Gempa magnitudo 5.1 yang mengguncang Jember menyebabkan 46 rumah rusak.
Padahal, gempa itu seharusnya hanya menimbulkan kerusakan ringan, seperti keretakan.
Kepala Pusat Seismologi Teknik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan guncangan gempa bumi yang terjadi di Jember hanya sekitar 4 sampai 5 MMI.
Baca juga: Kunjungi Korban Gempa di Jember, Khofifah Minta Titik Evakuasi Warga Dipastikan
Artinya guncangan itu kuat dan berpotensi terjadi kerusakan ringan, seperti retak dinding.
“Namun, ternyata ada beberapa rumah roboh di Jember,” kata Rahmat saat meninjau korban gempa di Jember pada Sabtu (18/12/2021).
Menurut dia, hal itu disebabkan karena bangunan rumah milik warga tidak standar, bahkan ada konstruksi yang yang tidak layak.
“Ternyata hasil temuan kami di lapangan, bangunan tidak standart, konsutrik tida layak,” ucap Rahmat.
Baca juga: Pemprov Sulsel Cairkan Rp 8 M untuk Pemulihan Selayar Pasca-gempa NTT
Untuk itu, hal ini harus menjadi perhatian dari Pemprov dan Pemkab karena ada ancaman megatrust di selatan Jawa Timur.
“Di sana ada sumber gempa, skenario terburuk bisa terjadi, kalau terjadi guncangan MMI lebih besar. Dengan 5.1 M bisa roboh seperti itu kalau lebih besar dan guncangannya lebih kuat, potensi kerusakan akan semakin luas,” papar dia.
Rahmat menilai kondisi bangunan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan ke depannya, sebab gempa bumi tidak bisa dihindari.
Apalagi, di kawasan pesisir selatan itu ada ancaman dan potensi gempa.
“Gempa bumi sifanya berulang ,akan terjadi namun kita tidak tau kapan terjadinya,” tambah dia.
Untuk itu, perlu upaya mitigasi konstruksi bangunan milik warga sekitar.
Baca juga: BMKG Catat 724 Gempa Susulan Guncang NTT, Warga Diimbau Waspada
Kendati demikian, dia meminta warga tidak panik, yang penting menyadari ancaman gempa ada setiap saat.
Selain itu, bangunan harus diperkuat agar tidak menjadi ancaman ketika terjadi gempa lagi.
Sebelumnya diberitakan gempa menguncang kabupaten Jember pada Kamis (16/12/2021).
BMKG menyebut pusat gempa bumi berada di 42 kilometer barat daya Jember. Pusat gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.