Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Warga di Sebuah Kafe, Ini Penjelasan Oknum Polisi Manggarai Barat

Kompas.com - 17/12/2021, 14:26 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Oknum anggota Polres Manggarai Barat, NTT, berinisial Brigpol J diduga menganiaya YAT (35), warga Cowang Ndereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT di sebuah kafe pada Minggu (12/12/2021) malam

YAT menuturkan, peristiwa bermula ketika ia dalam kondisi mabuk sehingga tak bisa mengingat detail kejadian penganiayaan yang dialami. 

Seingatnya saat itu pukul 02.00 Wita dini hari, ia hendak keluar dari pintu kafe dan bertemu dengan salah seorang anggota polisi. 

Baca juga: Prarekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang, Tersangka Disoraki Warga

 

"Dia bertanya kepada saya apakah saya anggota atau tidak. 'Kamu anggota kah?' Begitu tanyanya kepada saya. Tiba-tiba saya langsung dipukul," jelas YAT dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021) malam.

Akibat kejadian itu, dirinya mengalami luka lebam di muka dan di pinggang kiri.

"Saat kejadian saya tak melawan. Saya pasrah. Terakhir saya jatuh," katanya.

Adapun, YAT telah melaporkan peristiwa itu ke Propam Polres Manggarai Barat.

Baca juga: Seorang ASN di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Atas Pohon

Penjelasan polisi

Brigpol J menjelaskan, tujuannya datang ke kafe itu adalah untuk menyelidiki kasus pencurian ponsel yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Manggarai Barat.

"Saya hadir di kafe tersebut sekira pukul 23.30 Wita, untuk mengikuti salah satu yang kita duga pelaku pencurian HP tersebut," ungkap Brigpol J dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/12/2021) siang.

Saat menjalankan tugas, ia melihat seorang pengunjung yang mabuk dan sedang beradu mulut dengan yang lainnya. Dirinya lantas mencoba untuk melerai kedua pengunjung tersebut.

"Waktu itu saya berdiri di sudut kanan kafe tersebut dan melihat ada pengunjung yang mabuk sedang adu mulut dengan pengunjung lainnya, sehingga saya mendatangi dan memisahkan mereka," ungkap dia.

Saat mencoba melerai, pengunjung YAT mengaku bahwa dirinya adalah anggota Densus 88.

Mendengar itu, Brigpol J pun bertanya kepada YAT.

"Saya mencoba menanyakan indentitas, mulai dari tempat tugas hingga dulu pendidikan di mana. Namun, dia tidak menghiraukan dan sempat mencoba untuk melawan," jelas dia.

Brigpol J kemudian mengamankan YAT keluar dari kafe tersebut, karena melihat situasi sudah mulai tidak kondusif.

Saat itu banyak pengunjung yang lain sudah mulai menyerang YAT.

"Saya bawa dia supaya tidak jadi bulan–bulanan pengunjung lainnya. Saya pun terjatuh akibat pukulan dari para pengunjung," ujarnya.

Baca juga: Pencuri Motor di Lombok Tengah Dikeroyok Massa, Sempat Aniaya Korban dengan Parang

Brigpol J kemudian membawa YAT ke markas Polres Manggarai Barat untuk ditanyai lebih lanjut.

Ia kembali meminta YAT menunjukkan kartu identitas atau pun atribut lain yang memperkuat bahwa memang benar anggota Densus 88. 

Namun akhirnya YAT mengakui bahwa dirinya bukan anggota Densus 88.

"Dia hanya iseng saja waktu di kafe tadi," katanya.

Brigpol J kemudian meminta salah satu anggota untuk mengantar YAT pulang ke rumahnya yang berada di Cowang Ndereng.

"Setelah saudara YAT mengakui perbuatannya, saya memberikan nasihat kepadanya agar lain kali tidak melakukan perbuatannya lagi. Saya minta tolong ke anggota untuk antar pulang ke rumahnya, karena ia masih dalam kondisi mabuk berat," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com