Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Pemkot Tasikmalaya Perketat Pemeriksaan Pelaku Perjalanan

Kompas.com - 17/12/2021, 11:44 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Usai temuan pertama varian Omicron di Indonesia dirilis, Tasikmalaya mengaku akan memperketat pemeriksaan pelaku perjalanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya akan langsung membahas teknis pengetatan pemeriksaan pelaku perjalanan saat Nataru ini.

Disampaikan Yusuf, pembahasan bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tasikmalaya bersifat urgenitas. Ini sebagai upaya mencegah masuknya penyebaran Omricron ke wilayahnya saat liburan Nataru.

"Kita akan membahas pengetatan pemeriksaan pelaku perjalanan baik yang masuk atau keluar Tasikmalaya. Apalagi, paling rawan penyebaran Omricron seperti diketahui lewat para pelaku perjalanan selama ini," jelas Yusuf kepada wartawan di Kota Tasikmalaya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Wakil Ketua Komisi XI DPR: Kita Hentikan Penularan Omicron

Dikatakan Yusuf, saat ini ada dua pasien Covid-19 yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah. Kedua orang ini merupakan pelaku perjalanan yang terjaring saat pemeriksaan.

Sebab itulah, kata Yusuf, perlu peningkatan pemeriksaan pelaku perjalanan menjelang libur Nataruuntuk mencegah penyebaran varian Omicron.

Salah satu yang dilakukan Pemerintah Tasikmalaya adalah menempatkan lebih banyak petugas di tiap pos yang tersebar di Stasiun dan Terminal Kota Tasikmalaya untuk melakukan screaning penumpang.

Alasan pemeriksaan pelaku perjalanan hanya di Stasiun dan Terminal karena menurut Yusuf penyebaran Covid-19 dari warga domisili asal Kota Tasikmalaya sudah tak ditemukan lagi setelah tingginya capaian vaksinasi hampir 70 persen sampai akhir tahun ini.

"Kalau di Kota Tasikmalaya sebaran sangat minim dan tidak ada sama sekali. Kita vaksinasi sudah 70 persen tercapai dan kekebalan kelompok mulai menguat. Tapi, paling rawan adalah para pelaku perjalanan, terutama menjelang liburan Nataru," tambah Yusuf.

Selain pengetatan pelaku perjalanan, lanjut Yusuf, pihaknya pun akan menerapkan sistem ganjil genap di pusat keramaian Kota Tasikmalaya, mulai menjelang Natal sampai awal tahun 2022.

Hal ini supaya menekan penyebaran Covid-19 dan varian baru Omricron lewat kerumunan masyarakat dan tingginya mobilitas warga saat liburan Nataru.

"Kita juga berlakukan ganjil genap, dan pengetatan operasi yustisi rutin di wilayah Kota Tasikmalaya. Saya harap semua masyarakat tetap tenang dan terapkan selalu protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Kemenkes," pungkasnya.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Ini Imbauan Pemprov Riau Jelang Nataru

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021).

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.

Sementara itu, dua orang lain yang positif dipastikan tidak terpapar varian dari Afrika Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com